Cina sempat melarang tequila karena kandungan metanol yang tinggi.
Kementerian Pertanian Meksiko menyatakan perusahaan minuman negara itu telah mengekspor minuman khas tequila kualitas tinggi pertama ke Cina.
Lebih dari 70.000 botol minuman jenis 100% agave teguila biru diperkirakan akan masuk di pasar Cina dalam waktu sebulan mendatang.
Ekspor minuman khas Meksiko ke Cina ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya dilarang karena kekhawatiran kandungan metanol tinggi dalam minuman tersebut, tetapi larangan itu dicabut Presiden Xi Jinping saat dia mengunjungi Presiden Enrique Pena Nieto di Meksiko Juni silam.
Kemudian Menteri Pertanian Meksiko, Enrique Martinez melakukan perjalanan ke Cina guna membuat kesepakatan akhir terkait pencabutan larangan.
Dalam kesepakatan itu Meksiko juga akan mulai mengekspor babi ke Cina. Sebelumnya Meksiko juga menjadi pemasok lemon, alpukat, asparagus dan daun bawang ke pasar Asia.
Perusahaan Tequila mengharapkan dengan dibukanya keran ekspor ini maka Cina akan menjadi pasar terbesar kedua mereka setelah AS.
Pejabat Meksiko mengatakan mereka memperkirakan akan mengirim 10 juta liter tequila ke Cina dalam lima tahun ke depan.
Tequila merupakan minuman khas yang dibuat dari saripati tanaman agave biru dengan kualitas terbaik diproduksi di lima negara bagian Meksiko, termasuk Jalisco, tempat dimana kota Tequila berada.
Tequila menjadi bahan penting dalam membuat minuman margarita.