Pages

Jumat, 30 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Learn from successful entrepreneurs.

Pick up tips and advice from the noteworthy when you subscribe to Startup Frontier! Read interviews on how they launched and built their businesses.
From our sponsors
Menakar peluang Arsenal di Liga Champions
Aug 30th 2013, 09:14, by BBC Indonesia

Tim Arsenal

Arsenal tidak seberuntung Chelsea dan Man United di undian babak penyisihan grup Liga Champions.

Berita utama halaman olahraga media di Inggris pada Jumat pagi (30/08) hampir semuanya mengangkat Arsenal yang 'bernasib kurang beruntung' dibandingkan dengan tim-tim Inggris lain di undian babak penyisihan grup Liga Champions.

Klik Undian yang digelar di Monaco pada Kamis petang menempatkan Arsenal di Grup F, bersama Marseille, Borussia Dortmund, dan Napoli.

Dortmund adalah finalis Liga Champions musim lalu, dikalahkan sesama tim Jerman Bayern Muenchen 2-1 di Stadion Wembley.

Mereka menjuarai Bundesliga pada 2010-2011 dan 2011-2012 dan telah telah membuktikan diri sebagai tim yang bermain penuh energi dengan gaya menyerang yang elegan.

Dortmund kehilangan beberapa pemain kunci, di antaranya Mario Gotze yang pindah ke Bayern, tapi jati diri mereka tidak hilang.

Dana penjualan Gotze, sekitar 37 juta euro, dipakai untuk memperkuat tim dengan membeli Henrikh Mkhitaryan dari Shakhtar Donetsk dan Pierre-Emerick Aubameyang dari Saint-Etienne.

Kalahkan Bayern 4-2

Grup F Liga Champions

  • Arsenal: posisi empat Liga Primer Inggris
  • Borussia Dortmund: finalis Liga Champions
  • Napoli: runner up Serie A Italia
  • Marseille: runner up Ligue 1 Prancis

Selain itu manajer Jurgen Klopp juga merekrut Sokratis Papastathopoulos dari Werder Bremen.

Kekuatan Dortmund bisa dirasakan ketika mengalahkan Bayern 4-2 Piala Super Jerman bulan lalu.

Napoli juga tidak bisa diremehkan. Tim Italia ini melakukan konsolidasi besar-besaran dengan menjual Edinson Cavani ke Paris Saint-Germain dan mendatangkan beberapa pemain.

Di antaranya penyerang yang naik daun Gonzalo Higuain -yang sebenarnya diincar Arsene Wenger- kemudian Pepe Reina, Jose Maria Callejon, Raul Albiol, dan Dries Mertens.

Tim ini juga sekarang diasuh oleh manajer veteran Rafael Benitez, yang mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Champions pada 2005 dengan menundukkan AC Milan di babak final di Istanbul melalui pertandingan yang dramatis dan menegangkan.

Dari tiga lawan yang harus dihadapi Arsenal dalam beberapa bulan ke depan, hanya Marseille yang paling lemah, meski tak ada jaminan juga bahwa Arsenal akan memetik poin maksimal saat menghadapi tim yang menempati posisi dua Ligue 1 Prancis musim lalu.

Merseille memiliki pemain berbakat asal Ghana, Andrew Ayew, dan pemain tengah Mathieu Valbuena.

Tekanan bagi Wenger

Arsene Wenger

Arsene Wenger gagal mendapatkan Higuain dan Suarez.

Undian berat didapat ketika Arsenal Klik gagal mendapatkan pemain-pemain yang tadinya diharapkan bisa memperkuat tim seperti Higuain dan Luis Suarez.

Arsenal musim ini tak lagi punya Alex Song, Cesc Fabregas, atau Robin van Persie.

Ketika Klik perburuan mendapatkan 'pemain spesial' belum mendapatkan hasil, salah satu pilar mereka, Lukas Podolski, absen selama 10 pekan karena cedera.

Tekanan kepada Wenger untuk segera membeli pemain makin besar dengan hasil undian seperti ini.

Pertanyaannya adalah dengan waktu yang tidak terlalu leluasa, karena periode transfer ditutup pada 2 September, apakah Wenger bisa mendapatkannya?

Akhirnya bisa dipahami kalau Wenger cemburu dengan peruntungan yang diperoleh Manchester United dan Chelsea.

Bahkan Manchester City yang satu grup dengan Bayern relatif lebih aman dibandingkan Arsenal, setidaknya bila didasarkan hitungan-hitungan di atas kertas.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions