Pihak berwenang mengatakan semakin banyak pengungsi Suriah di Sisilia.
Sekitar 200 orang, yang sebagian besar mengaku berasal dari Suriah, diselamatkan dari lepas pantai Sisilia.
Puluhan penumpang di perahu yang padat itu adalah anak-anak, termasuk seorang bayi berusia empat hari yang lahir di dalam perahu.
Banyak yang tidak membawa paspor sehingga kewarganegaraan mereka tidak bisa dipastikan.
Bagaimanapun otoritas pelabuhan di Syracuse mengatakan kepada media bahwa sebagian besar dari penumpang perahu adalah pengungsi yang melarikan diri dari perang di Klik Suriah.
Tiga awak kapak berkebangsaan Mesir sudah ditangkap dengan tuduhan membantu pengungsian secara gelap.
"Sekarang ini lebih banyak warga Suriah dibanding yang lainnya. Ini merupakan pelarian yang amat dramatis."
Ribuan pencari suaka tiba di Sisilia dalam waktu beberapa pekan mendatang, berasal dari Suriah dan Mesir.
Namun jumlah pendatang gelap asal Suriah pesat meningkat belakangan ini, seperti dijelaskan salah seorang penjaga pantai Italia Luca Sancilio, kepada TV Sky TG24.
"Sekarang ini lebih banyak warga Suriah dibanding yang lainnya. Ini merupakan pelarian yang amat dramatis."
Sancilio juga membenarkan salah seorang perempuan dalam kapal terbaru yang tiba di Sisilia melahirkan saat melintasi Laut Mediterania selama delapan hari.
"Kami menemukan sebagian ari-ari yang masih melekat di tubuh bayi." tambahnya.
Bayi tersebut bersama ibunya berada dalam keadaan baik dan sudah dibawa ke rumah sakit.