Pages

Jumat, 30 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
The Next Generation in Online Meetings

GoTo Webinar is a new, affordable, do-it-yourself Web event service that doesn't require a consultant. Get $10 off after your complimentary trial.
From our sponsors
Penulis lirik amatir masuk 10 besar AS
Aug 30th 2013, 09:56, by BBC Indonesia

Fred Stobaugh

Fred Stobaugh tak punya pengalaman menggubah lagu dan menulis musik.

Seorang pria berusia 96 tahun yang menggubah lagu cinta untuk istrinya masuk dalam peringkat lagu 10 besar di Amerika Serikat.

Fred Stobaugh, yang istrinya meninggal April lalu, sama sekali tidak punya pengalaman menggubah lagu dan menulis lirik ketika mengikuti sebuah kompetisi.

Dia mengirim lirik dengan tulisan tangannya lewat pos walaupun kompetisi sebenarnya menggunakan internet namun penyelenggara amat tersentuh dan membuatnya jadi sebuah lagu.

Lagu berjudul Oh Sweet Lorraine -yang diambil dari nama istrinya selama 72 tahun, Lorraine- berada dalam peringkat tujuh di iTunes Amerika Serikat dan sudah ditonton 1,9 juta orang di YouTube.

Jadi lagu tersebut berada dalam satu kelas bersama Katy Perry dan Lady Gaga yang juga masuk 10 besar.

Majalah musik Billboard mengatakan lagu itu sudah terjual 6.000 kopi dan berada pada peringkat 49 dalam daftar penjualan lagu digital.

"Saya tidak bisa bernyanyi dan saya akan membuat orang takut, haha!"

Selain di Amerika Serikat, Oh Sweet Lorraine juga tersedia di iTunes di Austria, Swiss, Jerman, Swedia, Norwegia, dan Luksemburg.

Liriknya antara lain berisi, 'Oh Lorraine yang manis, aku ingin kita bisa bersama dalam masa yang indah kembali.'

Fred Stobaugh tidak menyanyikan lagunya dan saat mengirim lirik untuk ikut kompetisi dia mengatakan, "Saya tidak bisa bernyanyi dan saya akan membuat orang takut, haha!"

Yang menyanyikan adalah Jacob Colgan dari Green Shoe Studio yang menggelar perlombaan tersebut.

"Yang membuat kiriman Fred istimewa adalah pertama, itu adalah perlombaan internet. Orang diharapkan mengunggah video mereka," jelas Colgan dalam video yang menjelaskan proses pembuatan lagu itu.

"Namun bukan video, tapi kami menerima sebuah amplop besar. Dan saya tak sabar melihat isinya apa. Tahan nafas, sebuah surat dari seorang pria berusia 96 tahun yang mengatakan 'saya menulis lagu untuk istri saya."

Stobaugh sendiri mengaku lagu itu tiba-tiba saja muncul di benaknya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions