Pada hari yang sama serangan juga terjadi atas pangkalan pasukan AS dan Polandia di dekat Ghazni.
Kelompok Taliban menyerang satu konvoi polisi di jalan bebas hambatan Afghanistan dan menewaskan 15 polisi.
Ruas melingkar sepanjang 2.200 km itu menghubungkan beberapa kota utama Klik Afghanistan, seperti Kabul, Kandahar, Herat, serta Mazar-i-Sharif dan sering menjadi sasaran serangan kelompok pemberontak.
Juru bicara gubernur Provinsi Farah, tempat serangan berlangsung, menjelaskan serangan pada Rabu (28/08) malam waktu setempat terjadi ketika konvoi sedang melakukan inspeksi atas patroli di jalan bebas hambatan.
"Terjadi pertempuran yang menewaskan 15 polisi dan 10 terluka sementara beberapa anggota Taliban juga tewas," tutur Abdul Rahman Zhuwandi, seperti dikutip kantor berita AFP.
Taliban sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya, masih pada hari yang sama, Taliban menyerang sebuah pangkalan yang menjadi markas tentara Amerika Serikat dan Polandia di Afghanistan Timur.
Pasukan internasional sudah menyerahkan kendali keamanan kepada Afghanistan.
Kelompok perlawanan berhasil dipukul mundur dari pangkalan yang berada di dekat kota Ghazni tersebut.
Seorang tentara Amerika Serikat dilaporkan tewas dalam serangan itu dan 10 tentara Polandia terluka, namun rinciannya masih belum jelas.
Dalam beberapa bulan belakangan, Taliban tampaknya meningkatkan serangannya, khususnya setelah pasukan internasional Klik menyerahkan kendali keamanan kepada pasukan Afghanistan dua bulan lalu.
Akhir Juni, Klik istana kepresidenan dan sejumlah kantor pemerintah lainnya di ibukota Kabul diserang oleh kelompok militan.
Walau tidak ada pejabat tinggi yang menjadi korban, namun serangan tersebut menjadi salah satu petunjuk peningkatan aksi Taliban, yang menolak berunding dengan pemerintahan pimpinan Presiden Hamid Karzai.
Saat ini masih terdapat 100.000 pasukan internasional dari 48 negara dan akhir tahun ini jumlahnya akan dikurangi sampai setengah.
Semua pasukan tempur rencananya akan meninggalkan negara itu pada akhir tahun depan.