Tim PBB mengumpulkan bukti-bukti di kawasan Ghouta, pinggiran Damaskus.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan tim penyidik untuk dugaan penggunaan senjata kimia Suriah akan menyelesaikan tugas Jumat 30 Agustus 2013.
Tim akan meninggalkan negara itu pada Sabtu pagi dan akan menyerahkan laporannya kepada Ban.
Klik Sekitar 300 orang tewas dalam serangan yang didugaKlik menggunakan senjata kimia pada Rabu (21/08) pekan lalu di kawasan Ghouta, pinggiran ibukota Damaskus.
Pasukan pemerintah Klik Suriah yang diduga melakukan serangan walau sebelumnya pemerintah dan kelompok pemberontak saling menuduh sebagai pelaku serangan.
Serangan tersebut memicu kecaman dari dunia internasional dan pemerintah Inggris melakukan debat untuk mendukung aksi militer atas Suriah.
Presiden Barack Obama, mengatakan dia masih belum memutuskan rencana aksi walau Klik Amerika Serikat sudah Klik menyimpulkan pemerintah Suriah menggunakan senjataKlik kimia dalam serangan pekan lalu.
Parlemen Inggris menggelar debat untuk membahas krisis Suriah.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan kepada BBC bahwa AS Klik siap melancarkan serangan ke Suriah juga Presiden Obama memerintahkannya.
Perdana Menteri Klik Inggris, David Cameron, saat membuka debat tentang krisis Suriah di parlemen mengatakan Klik resolusi yang diajukanKlik Inggris ke Dewan Keamanan PBB, bukan untuk berpihak maupun tentang invasi Suriah.
Menurutnya resolusi itu lebih terkait pada penggunaan senjata kimia dan sebagai tanggapan Inggris terhadap penjahat perang.
Dia menegaskan bahwa tidak bisa dibantah lagi, oleh pemerintah Suriah sekalipun, tentang penggunaan senjata kimia di pinggiran Damaskus.
Parlemen Inggris berdebat untuk mendukung secara prinsip aksi militer ke Suriah namun tidak akan melancarkan aksi militer sampai laporan tim penyidik PBB selesai.
Sementara itu pernyataan dari Rusia menyebutkan Presiden Vladimir Putin sudah melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan sepakat bahwa Dewan Keamanan PBB harus mempelajari laporan tim penyidik Klik PBB.
Di Berlin, juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert, mengukuhkan bahwa kedua pemimpin berpendapat konflik Suriah hanya bisa diselesaikan secara politik.