Created on Friday, 16 August 2013 10:27 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Pria berpistol memukul Diaz, 26 tahun, sekuriti yang bertugas di PT PT Adhimix Precast Indonesia yang terletak di Jalan Lenteng Agung Raya No 50, Jakarta Selatan, menggunakan gagang pistol hingga bagian atas kepalanya bocor dan berdarah. Pengakuan tersebut disampaikan Diaz saat dihubungi, Jum`at (16/8). Ia menuturkan, kejadian yang menimpanya itu terjadi pada Kamis (15/8), sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat ia hendak menyetop kendaraan di ruas Jalan Lenteng Agung menuju Depok, karena truk molen milik PT Adhimix yang mengangkut semen hendak keluar dari proyek perusahaan tersebut.
"Saya lagi parkirin mobil truk ke luar dari proyek, suasana jalan lagi macet, pas pulang kerja. Saya parkir bawa periwitan (peluit) sama tongkat parkir. Saya stop kendaraan yang lewat, terus ada pengendara motor lewat sambil ngomel, saya kasih jalan. Ada motor satu lagi yang saya kasih lewat, tapi sambil nendang, saya refleks teriak, 'Woi'!" ucap Diaz.
Setelah truk tersebut ke luar, kemudian Diaz hendak menutup gerbang. Namun tiba-tiba dua pengendara motor berhenti tepat di depan gerbang yang akan ditutupnya itu. Kemudian seorang pria yang mengunggangi sepeda motor jenis matic memanggilnya. "Hei, sini kamu!" ucap Diaz menirukan ucapan pria tersebut.
Karena dipanggil, Diaz pun menghampiri pria tersebut. Pria yang membawa tas selempang kecil itu pun mendekatinya dan langsung menodongkan senjata api jenis pistol sambil melontarkan ancaman akan menembak Diaz. "Dia nodong sambil ngancam, 'Saya tembak kamu!'," ucap Diaz kembali menirukan ucapa pelaku.
Tak hanya mengancam dan menodong, pria yang mengenakan celana jeans, jaket, helm, dan masker itu menggetokan gagang pistol ke bagian kepala atas Diaz. "Pukulan kedua dan ketiga saya tangkis pake tangan, sikut tangan saya berasa sakit. Kepala saya yang diketok juga berdarah," ujarnya.
Karena, takut Diaz langsung berlari ke dalam kantor. Sementara rekan sekuriti lainya hanya menyaksikan kejadian dari jauh karena takut jadi sasaran tembak. Ketika ditanya apakah pelaku adalah oknum polisi, Diaz tak dapat memastikannya karena kejadian sangat cepat.
Atas peristiwa yang dialami tersebut, Diaz telah melaporkannya ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Laporan Polisi tanggal 15 agustus 2013 No Pol: 908/K/VIII/2013/SEK KARSA. Korban juga melengkapi laporan dengan hasil visum dari UGD RSUD Pasar Rebo. (IS)
Berita Lainnya :
