Created on Friday, 16 August 2013 16:31 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat, dalam tahun 2014 mendatang Pemerintah juga tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara, baik PNS maupun TNI dan Polri, serta para pensiunannya.
"Pemerintah insya Allah, akan mempertahankan pemberian gaji dan pensiun bulan ke-13, yang kita bayarkan pada pertengahan tahun anggaran. Selain itu, Pemerintah merencanakan penyesuaian gaji pokok PNS serta anggota TNI dan Polri sebesar 6%, dan pensiun pokok sebesar 4% untuk mengantisipasi laju inflasi," kata Presiden SBY saat menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2014 beserta nota keuangannya, di hadapan sidang paripurna DPR-RI, Jumat (16/8).
Dengan kebijakan itu, serta pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam RAPBN tahun 2014, menurut Presiden SBY, alokasi anggaran belanja pegawai pada RAPBN 2014 direncanakan sebesar Rp 276,7 triliun, atau meningkat 18,8% dari belanja pegawai dalam APBNP tahun 2013.
Presiden menjelaskan, dalam RAPBN tahun 2014 ini, anggaran belanja non kementerian dan lembaga direncanakan sebesar Rp 636,4 triliun, yang antara lain dialokasikan untuk belanja subsidi dan pembayaran bunga utang.
"Anggaran belanja subsidi direncanakan sebesar Rp 336,2 triliun, yang berarti turun sekitar 3,4% dari anggaran belanja subsidi dalam APBNP tahun 2013. Anggaran sebesar itu kita alokasikan untuk subsidi energi dan non-energi, yang mencakup berbagai subsidi pangan, pupuk dan benih," papar Presiden SBY.
Adapun untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung, dan agar Pemilu 2014 terselenggara secara demokratis, lancar dan aman, pemerintah mengalokasikan anggaran Pemilu 2014 sebesar Rp 17 triliun. (*/DKu)
Berita Lainnya :