JAKARTA - Agar angka penduduk di Jakarta tak terus bertambah, pemerintah segera diminta agar dapat membuat aturan soal kependudukan. Hal tersebut agar pendatang tak berbondong- bondong datang ke Ibu Kota paska lebaran.
"Saya rasa harus ada aturan yang jelas, agar tak ada lonjakan penduduk," kata Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Purn Noegroho Djajusman, Sabtu (20/7/2013).
Sebenarnya memang kependudukan perlu pengaturan yang jelas, lanjut Noegroho, sehingga setiap ada pelanggaran masalah kependudukan aturannya jelas. operasi yustisi bentuk mencegah terjadinya lonjakan penduduk yang ada.
"Dapat dimaklumi juga luas Ibu Kota yang tidak bertambah, dan jika penduduk bertambah akan menjadi permasalahan baru di Jakarta," ungkapnya.
Sebelumnya meski belum memiliki jurus yang pasti dalam menangani lonjakan penduduk, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertekad untuk menghapus operasi yustisi yang kerap kali dijalankan tidak memberikan dampak positif.
Permasalahan urbanisasi, lanjutnya, berawal pada kemiskinan yang menghimpit mereka bila terus tinggal di kampungnya. "Disini kan ada gulanya (uang). Dipageri kan enggak mungkin. Belum ketemu jurusnya. Kalau saya belum ketemu jurusnya ngomong apa adanya," jelas Jokowi.
(ydh) 
