POLHUKAM
Sabtu, 20 Juli 2013 05:08 wib
Arief Setyadi - Okezone
Ilustrasi Gedung KPK (Foto:Okezone)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah fokus berkonsentrasi mengusut aliran uang proyek pembangunan sport center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, ke kongres Partai Demokrat (PD) di Bandung pada 2010.
"Tapi tidak menutup informasi yang berkembang ikut divalidasi. Seperti sinyalemen adanya BUMN yang ikut memberikan sesuatu dalam kongres itu," kata
Ketua KPK, Abraham Samad, saat ditemui di acara buka puasa bersama wartawan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan saat ini, terkait dugaan gratifikasi yang diterima Mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, terus mengalami peningkatan. "Untuk Anas kualitas pemeriksaan telah meningkat, selain isu gratifikasi KPK masuk soal AU, berkaitan dengan deklarasi dan macam-macam," tandas Bambang.
Terkait kasus proyek Hambalang, Bambang menuturkan bila KPK terus memperkuat kerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), guna mendapatkan laporan nyata mengenai kerugian uang negara yang terkait dengan tiga tersangka, mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga, Dedi Kusdinar, mantan Direktur Operasional I PT Adhi-Wika, Teuku Bagus Muhamad Noor, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng.
"Kalau proses ini selesai akan menjadi dasar untuk melakukan langkah selanjutnya," pungkasnya.
(ydh)
Berita Selengkapnya Klik di Sini