Pages

Rabu, 17 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Protes akibat makanan beracun di India
Jul 17th 2013, 14:57, by BBC Indonesia

India

Orang tua dan warga setempat marah karena makanan gratis sekolah terkontaminasi.

Unjuk rasa marak di negara bagian Bihar, India, setelah 22 murid meninggal dan puluhan sakit setelah menyantap makanan gratis yang terkontaminasi di sekolah.

Empat kenderaan polisi dibakar di Dharmasati Gandaman, di kawasan Saran, dalam unjuk rasa orang tua dan warga setempat.

Wartawan BBC, Amarnath Tewary, melaporkan pengunjuk rasa yang bersenjata tongkat menutup jalanan dan gerbang rel kereta api sehingga menghambat perjalanan kereta.

Selain di Dharmasati Gandaman -sekolah tempat para murid yang keracunan - massa juga membakar sebuah bus dan merusak bangunan di Chhapra.

Beberapa partai politik juga menyerukan untuk menggelar aksi mogok sebagai protes.

Klik Seluruhnya 47 murid SD sakit setelah mengkonsumsiKlik makanan yang terkontaminasi dan selain yang tewas sebanyak 28 siswa harus dirawat di rumah sakit.

"Amat berbahaya. Bahkan dalam jumlah kecil bisa berakibat fatal bagi anak kecil."

Penyelidikan resmi atas kasus ini sudah berlangsung dan ganti rugi sebesar 200.000 rupee atau sekitar Rp30 juta lebih akan diberikan kepada keluarga korban yang tewas.

Seorang dokter di rumah sakit setempat mengatakan bahan kimia yang digunakan dalam pestisida yang kemungkinan besar menjadi penyebab kontaminasi.

"Ketika murid yang sakit diperkisa, kami melihat ada penyumbatan yang serius di dada dan bola mata mereka membesar. Ini adalah gejala keracuan organo-phosphorus," seperti dijelaskan KM Dubey, dokter dari rumah sakit umum Chhapra.

Dia menambahkan organo-phosphor juga digunakan sebagai bahan anti hama untuk tanaman.

"Amat berbahaya. Bahkan dalam jumlah kecil bisa berakibat fatal bagi anak kecil."

Sementara seorang juru masak sekolah mengatakan kepada pejabat pemerintah bahwa jenis minyak makan baru yang menyebabkan keracunan.

Skema Makan Siang yang didukung pemerintah Klik India memberikan makanan gratis kepada siswa sekolah namun sering sekali kebersihan dan kesehatannya buruk.

Diluncurkan untuk mengatasi kelaparan dan meningkatkan tingkat kehadiran siswa di sekolah, program ini mencapai 120 juta siswa di 1,2 juta sekolah di seluruh India, menurut keterangan pemerintah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions