Upacara pagi menandakan dimulainya peringatan 16 tahun penyerahan Hong Kong ke Cina.
Massa dalam jumlah besar diharapkan bergabung dalam unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong, yang menandai 16 tahun penyerahan daerah tersebut ke Cina.
Peserta menuntut reformasi demokrasi dan memprotes kepemimpinan kepala eksekutif saat ini, CY Leung.
Pejabat Hong Kong saat ini dipilih oleh sekelompok 1.200 pemilih.
Leung mengatakan bahwa pemerintah Hong Kong telah berkomitmen untuk menerapkan demokrasi penuh pada 2017.
Berbicara pada sebuah upacara, dia menggambarkan "pelaksanaan pemilihan umum untuk pemilihan kepala eksekutif pada 2017" sebagai "tugas utama" bagi pemerintah Hong Kong.
"Kami berharap bahwa orang yang memiliki pandangan berbeda dapat mengesampingkan perbedaan tersebut dan mencari konsensus dengan cara yang akomodatif, pragmatis dan damai," tambahnya.
Namun, aktivis pro-demokrasi mengatakan kemajuan reformasi terlalu lambat dan muncul kekhawatiran adanya intervensi dari Beijing dalam proses nominasi.
Polisi mengelilingi pengunjuk rasa dekat Hong Kong Convention and Exhibition Centre, pada 1 Juli 2013.
Panitia mengatakan mereka mengharapkan 400.000 orang untuk mengambil bagian dalam pawai.
Para demonstran akan berkumpul di Victoria Park sebelum berjalan menuju Statue Square, kawasan pejalan kaki di kawasan pusat bisnis Hong Kong.
Selain menuntut hak pilih universal, pengunjuk rasa juga diharapkan memprotes harga properti yang terlalu tinggi dan ketimpangan pendapatan.
Gerakan ini telah menjadi peristiwa rutin sejak 2003, ketika 500.000 pengunjuk rasa menentang rencana kebijakan tentang keamanan nasional dan krisis ekonomi yang diusulkan.
Protes tersebut membuahkan hasil dengan mundurnya kepala eksekutif Tung Chee-hwa pada tahun berikutnya.
Hong Kong yang merupakan koloni Inggris hingga 1997, memiliki tingkat otonomi yang relatif tinggi dari Beijing.
Hal ini diatur berdasarkan prinsip "satu negara, dua sistem", di mana Cina setuju untuk memberikan Hong Kong otonomi tingkat tinggi dan melestarikan sistem ekonomi dan sosial yang telah ada selama 50 tahun sebelum serah terima Hong Kong.
