David Cameron 'menemukan kembali' Harry Potter lewat putrinya.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, memilih tokoh Harry Potter ciptaan JK Rowling sebagai karakter yang ingin ditirunya.
Cameron menambahkan banyak karakter ciptaan yang tidak ingin ditirunya dan kemungkinan warga Klik Inggris juga tidak mau melihat dia menjadi karakter-karakter tersebut.
Dia mendapat pertanyaan tentang karakter yang ingin ditirunya dari seorang mahasiswa dalam kunjungan ke Universitas Nazarbayev di Kazakhstan.
Penulis JK Rwoling menciptakan Harry Potter sebagai tokoh utama dalam tujuh seri buku tentang ahli sihir yang laris di seluruh dunia dan diangkat ke dalam delapan film.
Perdana Menteri Cameron mengatakan putrinya yang berusia sembilan tahun baru mulai membaca seri Harry Potter dan dia seperti 'menemukannya kembali'.
"Saya bisa memikirkan semua karakter yang tidak Anda inginkan dan saya kira pada akhirnya Anda tahu jika punya akal sehat maka Anda ingin menjadi Harry Potter. Itu pasti jawaban yang tepat," kata PM Cameron.
Bagaimanapun dia menyadari bahwa kesempatan bagi para pemilih di Inggris untuk melihat dia tetap muda dan populer amat kecil.
"Saya kira orang di Inggris mungkin ingin mengemas saya dalam peran yang lain. Namun saya biarkan mereka melakukannya. Saya tidak akan membuat pekerjaan itu lebih mudah bagi mereka,"tambahnya.
Cameron tidak menjelaskan lebih jauh karakter seperti apa yang diinginkan oleh pemilih Inggris atasnya.
Dia sedang berkunjung ke Kazakhstan untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan merupakan perdana menteri Inggris pertama yang berkunjung ke negara yang kaya minyak tersebut.
