Mantan bek Juventus, Gianluca Pessotto (foto: Ist)
TURIN – Mantan bek Juventus, Gianluca Pessotto mengaku kecewa dengan sikap oknum suporter yang mengakibatkan sanksi untuk Bianconeri, pascakemenangan atas Napoli 3-0, akhir pekan lalu. Bagi Pessotto, ini bakal berdampak buruk bagi permainan tim.
Seperti diketahui, Juve telah menerima hukuman dari pihak Liga untuk menutup area Curva Nord (tribun utara) dan Curva Sud (tribun selatan). Dengan perincian Curva Nord akan dikosongkan selama satu laga. Sedangkan di Curva Sud harus tanpa penonton sebanyak dua laga.
Hal ini disebabkan ulah dari segelintir fan yang meneriakkan kalimat penghinaan (territorial discrimination). Penghinaan itu ditujukkan untuk orang-orang yang berasal dari Napoli, yang dilakukan di Juventus Stadium.
"Kami membangun stadion yang indah untuk bermain sepakbola. Dan bagian ini tidak hanya berbahaya bagi Juventus, tapi permainan tim pada umumnya," ucap Pessotto, seperti dilansir Football-Italia, Rabu (13/11/2013).
"Kami menyesalkan lagu dari ultras kami yang telah menyebabkan penutupan ini. Saya berharap apa yang telah terjadi akan memberdayakan mayoritas fans, karena sepakbola harus tetap menjadi pertunjukan bagi para suporter," tegas pria berusia 43 tahun tersebut.
Hukuman tersebut akan berlaku pada laga kandang Juventus saat menjamu Udinese pada giornata ke-14, Minggu (1/12/2013) dan kala Nyonya Tua meladeni tim promosi Sassuolo yang akan berlangsung pada giornata ke-16, Minggu (14/12/2013).
(fir)