JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, angkat bicara terkait maraknya video mesum yang dilakukan oleh pelajar belakangan terakhir.
"Jadi intinya kan gini, urusan moralitas itu tidak pernah berhenti. Kita harus selalu mengawal terus karena memang dunianya seperti ini," ujar Nuh di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10/2013).
Menurutnya, ada dua hal yang harus dilakukan yaitu, pertama, pembelajaran kepada para siswa. Namun, pembelajaran yang menimbulkan kesadaran saja tidak cukup. Oleh karenanya, kedua, perlu adanya sanksi.
"Saya terus terang belum tahu, tapi kalau toh memang benar si A, si B lakukan kegiatan tidak bermoral , ya harus diberikan sanksi. Apalagi kalau dilakukan saat-saat pelajaran," tegas Nuh.
Nuh menyerahkan persoalan itu pada Kepala Dinas Pendidikan Pemrov DKI.
"Saya tidak bisa serta merta masuk langsung begitu, oleh karena itu kita berikan kesempatan pada Diknas yang bertanggungjawab di wilayah harus menjelaskan ke publik," paparnya.
Seperti diberikatan sebelumnya, sebuah video berisi adegan mesum yang dilakukan oleh dua ABG yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP), tersebar di masyarakat.
Dalam video berdurasi tiga menit itu, terlihat dua ABG saling bercumbu mesra. Sang pria terlihat memegang payudara teman wanitanya di sebuah ruangan yang diduga salah satu ruangan di sekolah.
Video yang beredar, Jumat (25/10/2013), awalnya, kedua ABG tersebut melakukan adegan mesum itu dengan posisi duduk. Tak lama, mereka terlihat dalam posisi berbaring, keduanya kembali berciuman. Belum diketahui kapan video itu direkam.
(sus)