JAKARTA- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) percaya Polri akan menuntaskan berbagai kasus yang selama ini belum terungkap, seperti penembakan anggota polisi dan hilangnya 250 dinamit.
Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala yakin Polri tidak main-main dalam menangani berbagai kasus-kasus yang selama ini seakan di "peti es-kan".
"Kami yakin Polri tidak akan macam-macam dan akan menuntaskannya. Mungkin memang pasti ada hambatannya, tapi yang jelas Polri tidak main-main," katanya kepada Okezone, Selasa (22/10/2013).
Adrianus menilai, sampai saat ini kinerja Polri masih profesional. Menurutnya, POlri tak akan menutupi kasus yang sedang ditangani jika memang sudah mengantongi bukti kuat.
"Kami yakin (akan dituntaskan), karena Polri harus profesional. Kalau ada temuan ya ngapain Polri tutupin," tuntasnya.
Pelaku penembakan terhadap anggota polisi hingga kini belum juga terungkap.
Aipda (anumerta) Sukardi ditembak di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada 10 September 2013. Sukardi meregang nyawa di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Aiptu Dwiyatno juga tewas ditembak di Ciputat, Tangerang Selatan pada 7 Agustus 2013. Anggota Polri yang juga menjadi tumbal adalah Aiptu Kushendratna dan Bripka Ahmad Maulana.
Beberapa hari sebelumnya penembakan dialami Aipda Patah Saktiyono, di Tangerang Selatan. Beruntung nyawanya tertolong.
Ada juga kasus hilangnya 250 dinamit yang hingga saat ini belum berhasil diungkap Polri.
(trk)