Created on Thursday, 03 October 2013 19:46 Published Date
Bali, GATRAnews - Penyelenggaraan APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, memakan dana dari APBN sebesar Rp 364 milyar. Dana sebesar itu diambil dari APBN tahun 2013. Demikian dikatakan Chairul Tanjung, Wakil Ketua Panitia Nasional APEC Indonesia 2013. Dibandingkan dengan Rusia yang menyelenggarakan APEC di Vladivostok tahun 2012, biaya sebesar itu termasuk sedikit.
"Rusia mengeluarkan biaya sampai puluhan billion US dollar untuk membangun Vladivostok," ujar Chairul, dalam jumpa pers Panitia Nasional APEC di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (3/10). Rusia memang habis-habisan mempercantik Vladivostok, mulai dari membangun bandara baru hingga pembangunan komplek bangunan yang digunakan ebagai tempat pertemuan puncak APEC 2012. Sedangkan untuk penyelenggaraan APEC di Indonesia, lanjut Chairul, tidak semua pembangunan infrastruktur dibiayai oleh APBN. "Misal untuk pembangunan jalan tol, itu biaya patungan beberapa BUMN, juga Sofitel yang dibangun oleh Agung Podomoro Grup," kata Chairul lagi.
Itu sebabnya, menurut Chairul, negara cukup berhemat karena tidak semua ditanggung oleh APBN. Menurut Chairul, biaya itu tersebar di 4 kementerian, yakni Sekretariat Negara untuk biaya keamanan, fasilitas hotel dan sebagainya. Kemudian di Kementerian Luar Negeri untuk pembiayaan ratusan pertemuan-pertemuan pra APEC 2013, kemudian di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kemterian Komunikasi dan Informasi untuk urusan publikasi. (FEB)
Berita Lainnya :