Created on Thursday, 03 October 2013 23:10 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Penulis buku-buku thriller laris tentang mata-mata, Tom Clancy, dikabarkan meninggal dunia dalam usia 66 tahun. Menurut penerbit Clancy, The Penguin Group, penulis tersebut meninggal di Baltimore pada Selasa (1/10). Clancy dikenal dengan buku-bukunya yang menjadi terlaris sekaligus diangkat ke layar lebar oleh Hollywood, seperti The Hunt for Red October dan Patriot Games.
Eksekutif Penguin, David Shanks menyatakan sangat bersedih dengan kepergian Tom. Shanks bekerja sama dengan Clancy di tiap novelnya. Penguin menyebut Clancy sebagai pengarang yang lengkap. Mampu menciptakan thriller modern dan menjadi salah satu pencerita visioner di generasi ini. "Aku merindukannya dan ia juga dirindukan puluhan juta pembacanya di seluruh dunia.
Dilansir dari CNN, buku terakhir yang ditulis Clancy adalah Command Authority, yang diterbitkan oleh anak perusahaan G.P Putnam pada Desember tahun ini. Putnam adalah penerbit bagian dari Penguin Group.
Novelis kelahiran Baltimore ini sempat menjadi agen asuransi sebelum mulai menulis novel thriller yang kompleks tentang intrik politik dan taktik militer serta teknologi. Di antaranya The Hunt for Red October, yang memopulerkan namanya, dan menjadi film layar lebar dibintangi Sean Connery dan Alec Baldwin tahun 1990. "Menghabiskan waktu bersama Tom saat syuting adalah pengalaman terbaik. Ia cerdas, seorang pencerita yang hebat dan pria sejati," komentar Alec Baldwin.
Sedangkan Harrison Ford membintangi versi layar lebar dari Patriot Games dan Clear and Present Danger. Ben Affleck bermain di adaptasi The Sum of All Fears.
Sebanyak 17 dari 28 buah buku Clancy masuk di daftar penjualan tertinggi versi New York Times. Beberapa bahkan menjadi nomor satu. Bahkan novel-novelnya menjadi inspirasi untuk seri permainan video Rainbow Six, Ghost Recon, dan Splinter Cell. Karena reputasinya, banyak penggemar setia Clancy berasal dari militer.
Meski dekat dengan mereka, Clancy dalam wawancara dengan CNN menyatakan selalu berhati-hati agar tak menyinggung detil sensitif soal kerahasiaan soal pasukan militer di dunia nyata. (*/Ven)
Berita Lainnya :