MASTERCHEF Indonesia bukan sebatas menampilkan keseruan memasak serta canda tawa. Para kontestan pun diajarkan untuk selalu menghargai makanan, seperti terlihat pada episode 29 MasterChef Indonesia Season 3 yang tayang Minggu, 11 Agustus 2013.
Brian (24, Solo) mengaku, awalnya dia merasa terintimidasi dengan masakan Western karena tidak terlalu menguasainya. Namun, semenjak berada di Gallery MasterChef Indonesia, dia mengubah pemikiran terhadap masakan Barat.
"Dulu aku merasa khawatir dengan masakan Western, tapi aku merubah pola pikir aku supaya siap menghadapi tantangan yang diberikan para juri MasterChef Indonesia," ucapnya.
Bila Brian merasa kesulitan dengan kuliner Western, lain halnya dengan William (21, Jakarta). Dia justru merasa semakin menghargai masakan Indonesia. Maklum, selama ini dia memang lebih mahir mengolah masakan Barat.
"Awalnya, saya enggak bisa masak makanan Indonesia, tapi perlahan saya terus belajar karena ingin menang di MasterChef Indonesia. Saya mulai menghargai masakan Indonesia karena saya tahu masakan Indonesia adalah salah satu masakan terbaik di dunia," ujarnya.
Selain ilmu memasak yang bertambah, keduanya mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama berada di Gallery MasterChef. Mereka bekerja keras, menghargai orang lain, dan yang terpenting adalah menghargai makanan.
"Di MasterChef, aku harus humble, kerja keras, focus, dan harus tetap work clean saat memasak," tambah William.
"Banyak sekali yang aku dapat, mulai menjadi orang yang disiplin, menahan emosi dan terlebih banyak menghargai orang yang ada di sekeliling aku," tutup Brian. (ftr)
