Pages

Kamis, 22 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Easy Voice Broadcasting

Upload Your Customer Contact List. Record Voice Messages. Click Call -- Reach Everyone In Seconds. Try CallFire For Free To See How Easy Calling Can Be.
From our sponsors
Konser KLa Project Tanpa Bintang Tamu
Aug 21st 2013, 11:32

Created on Wednesday, 21 August 2013 18:32 Published Date

Katon Bagaskara dan Adi Adrian (GATRAnews/Venny Tania)Jakarta, GATRAnews - Sudah menjadi kebiasaan ketika ada  konser musik, maka ditunggu pula siapa musisi yang menjadi bintang tamu dan memeriahkan suasana. Ternyata KLa Project punya pendapat berbeda soal bintang tamu. Bahkan untuk konser selebrasi 25 tahun yang bertajuk KLa Project 25 Years: The Glamorous Eletronic Journey, mereka punya alasan tak menggandeng bintang tamu atau musisi pembuka.

"Soal bintang tamu dan lain-lain, lalau kita balikkan, mau nonton artis ya artis itu saja, Kita konser bukan festival atau variety show. Maka di konser KLa Project, ya KLa Project akan tampil optimal," jelas Adi Adrian, dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (20/8).

Menurut pemain keyboard dan pianis KLa Project tersebut, sebuah konser tunggal menjadi istimewa bukan karena bintang tamu, melainkan karna lagu-lagu yang jarang dibawa akan hadir dan ada tim produksi yang memikirkan maksimal konsep sejak pembukaan dan menyiapkan mood untuk setiap lagu.

Dalam konser 25 tahun band yang dibentuk tahun 1988 ini, ada beberapa lagu yang jarang dibawakan di konser selama ini karena tempat manggung yang bervariasi mulai dari restoran, kafe, hingga lapangan. Lagu-lagu tersebut membutuhkan panggung khusus yang digarap maksimal dalam tata lampu.

"Kita nggak harus menambal apa-apa tapi orang akan menyimak detil itu, berkhayal, ikut nyanyi dan goyang. Itu yang ingin kita sajikan. Itu istimewanya konser tunggal, semua disiapkan untuk fokus ke artisnya," ujar Adi.

Dengan 70-an lagu repertoire KLa Project, Adi juga mengaku tak ada kesulitan memilih lagu yang cocok dengan konser spesial tersebut. Apalagi mereka bisa memasukkan idealisme dan ego dalam pemilihan lagu tersebut, meski lagu-lagu hits tetap akan dibawakan. Menurutnya, konser ini bukan reuni melainkan memaksimalkan rasa senang. "Kayak nonton konser Toto kedua ketiga kali. Jadi tempat melepas kangen dan menghibur fans, supaya fresh lagi saat pulang," demikian Adi. (*/Ven)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions