Ilustrasi. (Foto: Okezone) JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat pada 2013 sebanyak 60 ribu tabung gas Elpiji dimusnahkan. Adapun nilai tabung yang dimusnahkan tersebut mencapai miliaran.
Operation Area Manager Region IIII Hendra Arief mengatakan, jumlah tabung Elpiji yang paling banyak dimusnahkan adalah jenis 3 kilogram (kg), sementara jenis 12 kg tidak terlalu banyak. Sayangnya, dia tidak dapat menyebutkan secara pasti berapa masing-masing tabung yang dimusnahkan.
"Ada 60 ribu yang dimusnahkan di 2013 ini, nilainya bisa mencapai Rp3 miliar lah," katanya dalam On Site Workshop Media di Domestic gas Region III Plumpang Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Hendra menambahkan, untuk pemusnahan dilakukan dengan cara dilebur. Minimal pemusnahan adalah jika jumlah tabung sudah mencapai 20 juta. "Tabung nanti kita kasih ke pelelangan, nanti tabung tersebut dipotong dan dibawa ke peleburan,"tambah dia.
Menurutnya, pemusnahan tabung tersebut memerlukan serangkaian perizinan, karena tabung tersebut merupakan aset negara. Perolehan izin pemusnahan tabung tersebut memerlukan waktu hingga dua bulan. "Tapi itu ada izinnya dulu, kita tidak boleh sembarangan, prosesnya bisa dua bulan," ujarnya singkat.
Kendati demikian, pihak Pertamina juga sudah menyiapkan tabung baru untuk menggantikan tabung yang dimusnahkan tersebut. Sebanyak 1 juta untuk tabung Elpiji 3 kg dan 900 tabung Elpiji 12 kg yang dibeli di perusahaan yang memegang standar nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perindustrian. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.