Created on Saturday, 17 August 2013 11:02 Published Date
Kairo, Qahirah, GATRAnews - Pasukan keamanan Mesir, Jum`at (16/8), mengepung sebuah masjid di Kairo di mana para pendukung Ikhawanul Muslimin bersembunyi. Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) yang menyokong Mursi menyatakan "ribuan orang terperangkap dalam Masjid Al-Fath" dan penembakan telah berlangsung selama "lebih dari satu jam tanpa henti."
FJP mendesak "siapa pun untuk melakukan apa pun untuk membuat (pasukan keamanan) kembali ... Ini jelas bahwa ada niat untuk mengulang pembantaian Rabaa," kata kelompok itu merujuk pada Masjid Rabaa al-Adawiya--kamp protes utama loyalis Mursi di mana lebih dari 200 orang tewas pada Rabu (14/8).
Sebaliknya, pejabat keamanan Mesir dikutip oleh kantor berita resmi MENA mengatakan ada "unsur-unsur bersenjata menembak pasukan keamanan dan polisi dari dalam masjid."
Antara melaporkan, pengepungan masjid Al-Fath di daerah Ramses terjadi pada akhir hari bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung presiden terguling Muhammad Mursi. Pada hari yang disebut "Jum`at Kemarahan" itu lebih dari 80 orang tewas.
Ini hanya dua hari setelah pasukan keamanan membersihkan para pendukung Mursi dari jalanan di seluruh Mesir yang menyebabkan tak kurang dari 600 orang tewas. (Dh)
Berita Lainnya :
