Pages

Minggu, 28 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Sabtu Subuh Berdarah: 37 Jasad Dibaringkan di RS Lapangan di Kairo
Jul 27th 2013, 13:04

Created on Saturday, 27 July 2013 20:01 Published Date

 Men search for the bodies of relatives among the deceased supporters of deposed Egyptian President Mohamed Mursi, at a field hospital near the scene of clashes between pro-Mursi supporters and police in Nasr city area, east of Cairo, July 27, 2013. Egyptian security forces shot dead dozens of supporters of ousted Islamist President Mohamed Mursi on Saturday, witnesses said, days after the army chief called for a popular mandate to wipe out Kairo, GATRAnews - Sedikitnya 37 jasad dibaringkan di satu rumah sakit lapangan setelah bentrokan-bentrokan berdarah di Kairo pada Sabtu antara polisi dan para pendukung presiden terguling Mohammad Mursi, kata seorang koresponden kantor berita AFP.

Semua orang yang meninggal itu menemui ajal akibat terkena peluru tajam dalam bentrokan-bentrokan, kata para medis kepada koresponden itu di rumah sakit lapangan dekat masjid Rabaa al-Adawiya, ibu kota Mesir, tempat para pendukung Mursi mengadakan aksi duduk-duduk sejak militer menggulingkannya pada 3 Juli.

Antara meaporkan, para dokter di rumah sakit lapangan itu mengatakan sedikitnya 75 orang pendukung Mursi tewas dalam bentrokan-bentrokan dengan polisi dan lebih 1.000 orang lagi menderita cedera di jalan ke arah bandar udara internasional Kairo pada Sabtu pagi.

Kantor berita resmi Mesir MENA menyebutkan 20 orang meninggal dan 177 cedera, dengan mengutip Dr Khaled al-Khatib, direktur dinas layanan darurat di Kementerian Kesehatan.

Koresponden AFP di rumah sakit lapangan itu mengatakan sedikitnya empat orang di antara mereka yang meninggal terkena tembakan di kepala.

Jasad mereka yang meninggal, dibaringkan di lantai yang berceceran darah satu kamar mandi, ditutupi kain putih. Nama para korban juga tertulis.

Ikhwanul Muslimin, organisasi tempat Mursi berasal, mengatakan polisi telah menggunakan senjata tajam ketika bentrokan-bentrokan terjadi pada waktu fajar di jalan distrik Nasr City di kairo, tempat masjid itu terletak, menuju bandara internasional itu.

MENA yang mengutip seorang perwira keamanan senior melaporkan bahwa hanya gas air mata digunakan untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

Delapan anggota polisi menderita luka-luka akibat terkena lemparan batu para demonstran, kata pejabat itu. (Dh)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions