Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Maritime Institute (IMI) mengajak masyarakat Indonesia agar menjadikan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tanggal 20 Mei 2013 sebagai momentum kebangkitan maritim Indonesia.
Direktur Eksekutif IMI Y Paonganan kepada pers di Jakarta, Minggu, mengajak kepada seluruh warga Indonesia untuk menjadikan momentum ini sebagai momentum kebangkitan maritime Indonesia.
"Dengan segala potensi yang ada di laut, Indonesia bisa berjaya dan bisa jadi negara adidaya dengan mengembangkan potensi kekayaan maritimnya," katanya.
Paonganan menyatakan keprihatinannya laut Indonesia banyak dinikmati oleh negara-negara luar.
Dia mencontohkan, sektor migas hampir 90 persen dikuasai asing, sektor perikanan, disinyalir ikan dicuri dari Indonesia.
"Kita harus mengubah cara pandang dan berpikir, sehingga menjadikan laut sebagai sumber kehidupan. Jangan kemudian laut diabaikan. Bangun darat penting, tapi lebih penting lagi laut juga harus menjadi prioritas," tegasnya.
Ongen yang biasa disapa itu, melanjutkan, di hari Kebangkitan Nasional itu, sudah selayaknya Indonesia bisa berdaulat dan bukan lagi menjadi negara pecundang yang semuanya tergantung dari negara luar.
"Jika sudah berdaulat dan berjaya di laut, saya yakin ikan dan garam tidak lagi impor," ungkapnya seraya mengucapkan Selamat Hari Kebangkitaan Nasional ke-105, "jaya di laut, perkasa di udara, sejahtera di darat".(*)
