SUMENEP - Seorang warga di Sumenep Jawa Timur tewas mengenaskan setelah dibom ikan oleh pelaku yang diduga kawanan maling. Akibat kerasnya ledakan, paha dan kaki korban hancur.
Korban adalah Amza (50), warga Dusun Pangorai, Desa Bataal, Kecamatan Ganding. Dia sempat dibawa ke puksemas oleh warga sekitar, namun meninggal tak lama setelah mendapat perawatan.
Seorang warga, Zakaria, mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB. Seperti malam biasanya, saat itu korban bangun hendak memeriksa ternak sapi miliknya. Namun tiba-tiba korban dibom oleh orang tidak dikenal, yang hendak mencuri sapi.
Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan bagian tubuhnya, tapi juga merusak lantai rumah. Menyadari korbannya tak berdaya, pelaku berhasil membawa dua ekor sapi korban.
"Luka di bagian paha hingga nyaris putus. Sempat dibawa ke puskesmas, tapi meninggal tak lama setelah dirawat," aku Zakaria, Sabtu (26/10/2013).
Sementara itu, pihak kepolisian menduga pelaku tidak beraksi seorang diri. Kasus itu diakaui menjadi pekerjaan rumah bagi pihak kepolisian, karena aksi serupa bukan pertama kali terjadi.
"Kami dalami masalah ini, karena hal seperti ini sudah banyak kejadian. Bahan peledaknya ya itu potas (bom ikan)," terang Kapolsek Gading, AKP Hasanuddin.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan serpihan-serpihan bom untuk dijadikan barang bukti. Bom ikan dijadikan sebagai senjata oleh pelaku kejahatan di Sumenep sudah tiga kali terjadi dalam setahun ini. Korbannya rata-rata tewas, namun belum ada pelaku yang ditangkap.
(Sindo TV / Abdul Rahem / ris)