JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tegas membantah penertiban parkir liar dengan cara mencabut pentil kendaraan hanya bersifat musiman.
"Enggak benar itu. Sampai saat ini kita terus menjalankan operasi cabut pentil di seluruh wilayah DKI," sangkal Kabid Dalops Dishub DKI Jakarta, Sunardi Sinaga kepada Okezone, Jumat (25/10/2013).
Tudingan operasi cabut pentil hanya musiman, datang dari Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, yang menyatakan parkir liar malah semakin merajalela di wilayah Jakarta Timur, seperti Pasar Pramuka, Jatinegara Barat dan Jatinegara Timur, Jalan Pemuda, pascapemberlakukan kebijakan ini.
Terkait hal itu, Sunardi menjelaskan, makin maraknya parkir liar terjadi karena luasnya wilayah Jakarta Timur.
"Jakarta Timur itu luas. Jadi petugas kita itu terus muter melakukan operasi. Mungkin yang dilihat Pak Azas itu, yang di Pasar Pramuka memang kita sediakan jalan di depannya satu jalur untuk parkir. Nah, kalau lebih dari satu jalur itu, baru kita tertibkan," terangnya.
Hingga saat ini, sambung dia, setidaknya sudah 13 ribu pentil kendaraan telah ditertibkan Dishub DKI. "Rata-rata, per hari itu kita menertibkan 200 sampai 300 pentil. Jadi, saya tegaskan bahwa enggak benar kalau operasi yang kita lakukan itu cuma musiman," tutupnya.
(ded)