Kapal pesiar Costa Concordia membawa 4.200 penumpang ketika kandas pada 13 Januari 2013.
Sejumlah penyelam yang menyisir bangkai kapal pesiar Costa Concordia menemukan beberapa sisa mayat manusia.
Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan mereka menemukan sisa jenazah yang mungkin adalah dua korban hilang yang selama ini masih dicari.
"Sisa jenazah lain juga telah ditemukan dan sekarang menjalani tes DNA," kata Kepala Badan Perlindungan Sipil Franco Gabrielli, pada para wartawan Rabu (02/10).
"Kami menunggu hasil analisa tersebut," tambahnya.
Dua orang sebelumnya dilaporkan menghilang, dan diperkirakan meninggal setelah kecelakaan. Dua korban itu adalah seorang pelayan Russel Rebello dan penumpang asal Italia Maria Grazia Trecarichi.
Mereka diduga terperangkap di bawah kapal dan bebatuan.
Kapal pesiar ini mengalami kecelakaan dan terbaik di perairan dekat pulau Giglio, Italia, dan menewaskan 32 orang pada Januari 2013 silam.
Bulan lalu, kapal ini Klik berhasil ditegakan kembali dalam sebuah upaya penyelamatan kapal berskala besar.
Kapten kapal, Francesco Schettino, sedang menjalani sidang terkait kecelakaan ini.
Dia didakwa atas pembunuhan, menyebabkan kapal karam dan meninggalkan kapal.
Tetapi, dia mengatakan dirinya dikambinghitamkan atas kesalahan orang lain.
Dalam pembelaannya, Schettino menyebut Klik juru mudi asal Indonesia sebagai penyebab kecelakaan yang membuat kapal itu karam.
