Sir Alex Ferguson mengatarkan Manchester menjadi salah satu klub terbesar di dunia.
Sir Alex Ferguson mengungkapkan bahwa ia didekati Roman Abramovich ketika pengusaha Rusia tersebut membeli Chelsea pada 2003.
"Mereka menggunakan agen untuk mendekati saya saat Abramovich mengambil alih Chelsea," kata Ferguson dalam wawancara pertama Klik sejak mundur, dengan stasiun televisi Amerika Serikat, PSB, yang disiarkan pada Rabu pagi.
"Saya katakan tak mungkin (saya pindah ke Chelsea)," kata Ferguson.
Upaya pemilik Chelsea memboyong Ferguson ini dilakukan setelah Ferguson mengantarkan Manchester United menjuarai Liga Primer untuk kedelapan kalinya.
Selain berbicara tentang upaya Abramovich, dalam acara wawancara selama satu jam ini Ferguson juga mendukung sepenuhnya penggantinya di Old Trafford, David Moyes.
United menelan tiga kali kalah di enam pertandingan pertama di Liga Primer, awal musim terburuk United sejak 1989.
"Anda hanya membuang uang kalau memasang taruhan bahwa saya akan mengakhiri pensiun saya."
Rumah-rumah taruhan mulai berspekulasi bahwa Ferguson mungkin akan kembali mengasuh United, namun ia menegaskan bahwa keputusan pensiun yang diambil di akhir musim 2012-2013 telah final.
"Saya tak tertarik untuk kembali menjadi pelatih atau memikirkan kembali bagaimana caranya agar United selalu meraih poin maksimal," ungkap Ferguson.
"United ditangani oleh Klik manajer yang tepat. David Moyes adalah manajer yang bagus," katanya.
"Anda hanya membuang uang kalau memasang taruhan bahwa saya akan mengakhiri pensiun saya," ujar Ferguson.
Ia menegaskan bahwa keputusan itu tidak akan berubah. "Waktunya sangat tepat. Saya tak mungkin kembali. Saya sudah menjalani kehidupan yang baru," tambahnya.
Ia mengatakan sudah berencana untuk menonton kejuaraan tenis US Masters, Melbourne Cup, dan mengunjungi kebun anggur di Tuscany dan Prancis.
