JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kepala Dinas Pariwisata, Arie Budiman, untuk menganggarkan dana untuk para pemuda kreatif di Jakarta untuk bisa memproduksi hasil kreasinya sehingga bisa membantu mempromosikan Jakarta Baru.
Hal itu dia sampaikan ketika acara penutupan Jakarta Souvenir Design Kreatif (JSDA) di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2013).
"Pak Arie harus anggarkan buat kita bantu anak-anak muda ini berproduksi sehingga bisa produksi massal. Kan sudah dikasih paten semua kan. Supaya orang suka datang ke Jakarta," kata Ahok.
Dalam acara yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI itu, dipajang berbagai desain kreatif souvenir khas Jakarta yang dilombakan seperti roti buaya dengan desain kemasan mirip buaya, permainan monopoli dengan menyelipkan lokasi-lokasi wisata di Jakarta, Kaos-kaos dengan lukisan Jakarta, lukisan mini dengan gambar khas Jakarta, boneka ondel-ondel mini. Para desainer akan merebutkan piala Jakarta Souvenir Desain Award 2013.
Dalam kesempatan ini juga, Ahok ingin produk yang ada di Jakarta khususnya untuk souvenir asli buatan DKI Jakarta, bukan impor dari luar daerah bahkan luar negeri.
"Ketika ingin promosi Jakarta Baru, banyak orang bingung ke Jakarta mau beli apa. Kalau ke luar negeri, souvenir-souvenir yang kecil-kecil di desain unik oleh negaranya, tapi bedanya ada tulisan made in China. Kita ingin desain dari kita, made in pun made in Jakarta," terang Ahok.
Ahok pun mempromosikan lokasi bawah Monas yang akan segera dijadikan lokasi pameran untuk produk kreatif UMKM yang ada di Jakarta.
"Tahun ini semoga tender tidak bermasalah. Kalau tidak ada masalah, akan membuat ruangan dibawah Monas supaya punya punya ruangan besar buat pameran produk kreatif. Jamu dan kecantikan juga. Indonesia terkenal juga dengan itu. Itu sesuatu yang luar biasa," jelas Ahok.
Lebih jauh, Ahok meminta dukungan pada masyarakat yang hadir untuk membantu mewujudkan Jakarta Baru.
"Yang penting konsisten, tidak boleh kalah sama premanisme. Bangsa Indonesia tak mungkin kalah. Kita lihat kreatifitas produk kita bagus. Asal ada kesempatan dan keadilan, pejabat mau melayani untuk punya produk unggulan. Karena Indonesia tidak mungkin kalah, Indonesia pasti menang," tutup Ahok.
(ded) 
