POLHUKAM
Jum'at, 26 Juli 2013 19:42 wib
Mustholih - Okezone
ilustrasi
JAKARTA - Anak buah pengacara kondang Hotma Sitompul, Mario Carmelio Bernardo, membantah telah menyerahkan ratusan juta rupiah kepada staf pendidikan dan pelatihan Mahkamah Agung, Djodi Supratman, terkait pengurusan kasus penipuan atas nama Hutomo Wijaya Ongowarsito yang sedang berada di tingkat kasasi.
"Saya hanya bisa bilang saya tidak pernah memberikan uang dalam rangka menyuap," kata dia usai ditetapkan sebagai tersangka KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).
Lebih jauh, Mario menyatakan dirinya sudah menjalani pemeriksaan 1 X 24 jam. Dia pun menolak membeberkan materi pemeriksaan penyidik. "Kalau terhadap materi pemeriksaan yang ditanyakan nanti bisa dijelaskan juga," ujar Mario.
Untuk diketahui, mMario ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di kantor Hotma Sitompul di Jalan Martapura, Jakarta Pusat, pukul 13.20 WIB. Adapun Djodi ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap di bilangan Monas, Jakarta Pusat, ketika sedang menumpang ojek, pukul 12.15 WIB.
Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan pihaknya telah menyita uang berjumlah 128 juta yang ditemukan di dalam tas Djodi senilai Rp 78 juta dan rumahnya senilai Rp 50 juta. "Diduga terkait dengan pengurusan kasasi tindak pidana penipuan atas nama HWO di MA," jelasnya.
(cns)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
