Inggris dilema apakah akan menurunkan Joe Hart dalam kualifikasi piala dunia.
Penampilan penjaga gawang Manchester City, Joe Hart, dikritik menjadi penyebab kekalahan klub itu dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen.
Dalam pertandingan Liga Primer di Stadion Etihad itu Manchester City kalah 3-1.
Pertama dia mencoba meraba arah serangan pemain Franck Ribery, tetapi kemudian ia dengan mudah kebobolan bola oleh Arjen Robben yang membungkus kemenangan bagi pasukan Pep Guardiola.
Thomas Muller mencetak gol kedua untuk Bayern di antara kesalahan Hart dan serangan yang telat dari pemain pengganti pengganti Alvaro Negredo tidak bisa memanfaatkan kesempatan pada malam yang kurang beruntung bagi Manuel Pellegrini dan timnya.
Dan setelah penampilan yang mengecewakan itu, banyak sorotan ditujukan kepada Hart karena dianggap terlalu banyak kesalahan. Ini dinilai cukup mengkhawatirkan bagi kelangsungan klub dan tim sepak bola Inggris.
Pendahulu Pellegrini, Roberto Mancini -sebelum pemecatannya- pernah mengungkapkan rasa kehilangan kesabaran atas permainan Hart yang berusia 26.
Penjaga gawang ini juga bereaksi lambat terhadap serangan Andreas Weimann dari Aston Villa akhir pekan lalu.
Manajer City kini harus memutuskan apakah akan mempertahankan Hart atau menggantinya dengan Costel Pantilimon dalam pertandingan dengan Everton, Sabtu nanti.
Bos tim sepak bola Inggris, Hodgson, menghadapi dilema yang serupa mengenai apakah tidak memainkan Hart -yang telah memperkuat tim nasional sebanyak 35 kali- Klik untuk kualifikasi Piala Dunia yang menentukan melawan Montenegro dan Polandia di Wembley akhir bulan ini.
