HIGH SCHOOL
Rabu, 21 Agustus 2013 20:23 wib
Rachmad Faisal Harahap - Okezone
JAKARTA - Wacana tes keperawanan bagi calon siswa SMA di Sumatera Selatan menuai kontroversi. Secara tegas, Koalisi Pendidikan Indonesia Corruption Watch (ICW) menolak wacana tersebut. Mereka menilai, hal itu bertentangan dengan semangat konstitusi untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada anak bangsa.
"Kalau gejalanya seks bebas dan prostitusi, seks bebas kan tidak perempuan saja yang melakukannya, bahkan laki-laki juga. Jadi siswi yang sudah tidak perawan akses sekolahnya diputus sedangkan laki-laki tidak itu tidak adil," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Koalisi Pendidikan Lody Paat dalam pernyataan pers bersama Koalisi Pendidikan di Kantor ICW, Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2013).
Pendapat senada diungkapkan Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendry. Dia menyatakan, tes keperawanan ini mendiskriminasikan siswi yang lantaran jika ketahuan kalau dia tidak perawan.
"Sekolah itu tidak hanya menerima murid yang suci, justru mereka dapat memperbaiki dirinya melalui sekolah. Gimana kalau siswi tidak suci semuanya? Tes keperawanan ini bukan solusi," jelas Febri.
Sementara itu, Aktivis Perempuan Tunggal Pawestri menyebut, seharusnya perlu dilihat apa faktor yang menyebabkan seorang siswi tidak lagi perawan. Sebab, tidak semua siswi yang sudah tidak perawan karena seks bebas atau melakukan prostitusi.
"Akar permasalahan seks bebas dan prostitusi yang seperti apa dulu? Tidak perawannya karena apa? Mereka yang melakukan seks bebas tidak tahu tentang dampak dari seks bebas itu sendiri. Kami menyarankan untuk mempelajari pendidikan seks dan reproduksi, untuk belajar tentang dampak melakukan seks bebas," ucap Tunggal.
Dia menambahkan, banyak faktor yang membuat siswi tidak perawan, tidak hanya dari sisi negatifnya saja seperti seks bebas dan prostitusi. "Yang dicari adalah akar permasalahannya, seperti melakukan seks bebas karena faktor ekonomi, diperkosa, bahkan ada juga karena jatuh," imbuhnya.
(mrg)
Berita Selengkapnya Klik di Sini