Alessandro Del Piero (Foto: Daylife)
TURIN – Mantan ikon Juventus, Alessandro Del Piero, mengungkapkan adanya trauma tersendiri ketika hengkang dari Bianconeri musim panas tahun lalu. Selain itu, Del Piero juga berterima kasih pada mantan-mantan rekan setimnya yang tak mau menggunakan nomor punggung 10 demi menghormati dirinya.
Del Piero terpaksa meninggalkan Bianconeri karena klub asal Kota Turin itu enggan memperpanjang kontraknya. Mantan penyerang internasional Italia ini pun memutuskan hijrah ke Liga Australia untuk membela Sydney FC. Kini, nomor punggung 10 di Juventus tidak lagi kosong, karena telah diberikan kepada Carlos Tevez yang diboyong Si Nyonya Tua musim panas ini dari Manchester City.
"Kepergian saya menyebabkan traumatis, dan langkah saya hengkang tak terelakkan lagi. Saya tidak ingin membaginya dengan siapa pun, mereka yang mendukung Juve juga bisa memberikan dukungannya di Sydney," ungkap Del Piero, seperti dilansir Football-Italia, Minggu (18/8/2013).
"Mantan rekan saya mengatakan nomor 10 akan selalu menjadi milik saya? Itu menyenangkan dan saya berterima kasih kepada Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio dan Gigi Buffon, karena salah satu dari mereka bisa saja mengambil itu (nomor 10)," tutur pemain berusia 38 tahun ini.
Meski punya trauma dengan Juventus, Del Piero tetap mendukung tim asuhan Antonio Conte itu untuk memenangkan Scudetto ketiga mereka secara berturut-turut. Selain itu, mantan pemain Padova ini juga yakin level Bianconeri kini lebih baik di kompetisi Eropa.
"Di masa lalu saya, Juve selalu menjadikan Liga Champions sebagai salah satu target, yang membuat banyak energi Anda terkuras dengan skuad yang terbatas. Sekarang ada dua pemain di setiap peran, dan saat ini Juve memiliki enam striker. Pelatih memiliki kesempatan untuk memilih," jelasnya.
"Dengan skuad seperti Juve ini, mereka dapat dengan mudah mencoba untuk memenangkan Scudetto ketiga berturut-turut dan sekaligus menjadi penantang gelar Liga Champions," tandasnya.
(win)
