SAHAM DAN VALAS
Kamis, 11 Juli 2013 10:55 wib
Widi Agustian - Okezone
Samin Tan. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara milik konglomerat Samin Tan, PT Borneo Lumbung energi dan Metal Tbk (BORN), mencatatkan rugi bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD550,46 juta atau Rp5,49 triliun (atau setara Rp9.965 per USD) sepanjang tahun 2012.
Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, induk usaha Bumi Plc ini mencatatkan laba sebesar USD210,26 juta. Artinya, kinerja keuanga perusahaan tambang ini anjlok sampai 361,9 persen.
Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (11/7/2013), perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD645,95 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya USD693,05 juta.
Selain itu, kontribusi atas hasil pengendalian bersama entitas (anak usaha) juga membuat perusahaan mencetak kerugian sebesar USD552,87 juta. Ditambah lagi beban keuangan yang melonak menjadi USD89,99 juta dari sebelumnya yang hanya USD2,6 juta.
Posisi kas dan setara kas perseroan pun tergerus menjadi USD267,5 juta pada akhir tahun. Di mana pada awal tahun, posisi kas perseroan masih USD510,27 juta. (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
