Masa tanggap darurat gempa hingga 9 Juli
Korban gempa di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah hingga Kamis (4/7) mencapai 30 orang, seperti dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Hingga saat ini proses pencarian dan pertolongan terhadap korban masih terus dilakukan.
Sebanyak 12 orang masih dinyatakan hilang dan 275 orang terluka akibat Klik gempa tektonik berkekuatan 6,2 Skala Richter.
Data korban dan kerusakan
Bener Meriah
- 12 orang tewas
- 109 luka-luka
- 789 rumah rusak
- 7 titik jalan rusak dan tertimbun longsor
- 8 fasilitas umum rusak
Aceh Tenggara - 18 orang meninggal dunia
- 166 luka-luka
- 3.503 rumah rusak
- 75 unit fasilitas umum rusak
Berdasarkan keterangan Sutopo Purwo Nugroho,Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, fokus hari ini masih pada upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Layanan kesehatan dan bantuan logistik untuk pengungsi terus diperbaiki.
"Di Bener Meriah 12 meninggal dunia dan 109 luka-luka, sedangkan di Aceh Tengah 18 orang meninggal dunia, 12 orang hilang, dan 166 luka-luka," kata Sutopo.
Korban luka ringan dirawat di Puskesmas dan rawat jalan sedangkan korban dengan cedera serius dirujuk ke RS Banda Aceh.
"Kemarin sekitar pukul 13.00 Wib diterbangkan 4 anak-anak ke RS Banda Aceh dari Bener Meriah untuk memperoleh perawatan yang lebih baik," tambahnya.
Sementara itu,Menko Kesra Agung Laksono telah tiba di Aceh sejak Rabu.
Selain Agung Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri dan Kepala BNPB Syamsul Maarif juga di lokasi untuk melihat langsung kondisi bencana gempa di Gayo.
Masa tanggap darurat gempa untuk sementara ditetapkan satu minggu hingga 9 Juli mendatang.