Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Photoshop - Beauty Retouching

Learn how to improve your photoshop retouching skill and knowledge in 21 easy techniques! Take this course for just $25.
From our sponsors
Mehrangarh Fort, Museum di Balik Benteng
Oct 16th 2013, 23:16

Kamis, 17 Oktober 2013 - 06:16 wib

Winda Destiana - Okezone

Mehrangarh Fort, India (Foto: wikimedia)

Mehrangarh Fort, India (Foto: wikimedia)

BERADA di pusat kota kawasan Jodhpur negara bagian Rajasthan, India terdapat sebuah museum yang terletak di ketinggian 400 meter. Bangunan ini sekilas sangat menyerupai sebuah benteng kokoh dengan ketinggian dinding hingga 36 meter.

Di dalamnya, terdapat taman, gedung pengadilan, istana kecil penuh ukiran lengkap dengan sebuah balkon, juga terdapat sebuah galeri yang berbentuk seperti lengkungan. Tak hanya itu, dari atas benteng tersebut kita dapat melihat jejeran rumah-rumah pribadi yang ketika malam hari akan dihiasi oleh cahaya kekuningan dari sorotan sinar lampu di daerah tersebut. 

Pengamanan ke dalam benteng ini dijaga tak kurang dari tujuh gerbang besar. Gerbang utama yang merupakan gerbang kemenangan dibangun oleh Maharaja Man Singh untuk memperingati kemenangannya atas kemenangan Jaipur dan tentara Bikaner mengalahkan Dinasti Mogul, demikian seperti dikutip dari AmusingPlanet, Kamis (17/10/2013).

Setelah melewati gerbang ini, anda akan dibawa melihat sebuah halaman luas yang merupakan apartemen luas nan megah. Apartemen ini dibangun lebih dari lima abad yang lalu. Hingga saat ini, bangunan tersebut dikelola sebagai museum yang didalamnya terdapat alat musik, tandu, furniture, serta meriam kerajaan. Meski tempat ini menjadi sasaran utama para wisatawan, namun tidak semua tempat bisa dimasuki. 

Mehrangarh Fort ini sendiri dibangun pada abad ke-15 oleh Rao Jodha ketika ia menggeser ibukotanya dari Mandore ke Jodhpur. Bukit ini dikenal sebagai Bhaurcheeria atau gunung burung. Menurut legenda membangun benteng ia harus memindahkan seorang pertapa yang sudah sekian lama berada disana ke tempat lain. Pertapa tersebut merupakan satu-satunya manusia yang ada disana. Akan tetapi pertapa tersebut merasa marah dan mengutuk Rao Jodha bahwa semasa hidupnya ia akan mengalami krisis air. 

Namun, Rao akhirnya bisa berdamai dengan petapa tua tersebut dengan membangun sebuah rumah dan benteng bersebelahan dengan goa yang biasa digunakan si pertapa untuk meditasi. Namun nsib naas menimpa dirinya, ia dikubur hidup-hidup oleh seorang seorang pria Meghwal. 

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions