BRATISLAVA - Ketika berbicara mobil yang punya kemampuan untuk terbang, kendaraan darat yang paling banyak dibicarakan adalah Terrafugia Transition. Namun mobil yang punya dua habitat ini terus-menerus mengalami penundaan selama beberapa tahun.
Kini datang Aeromobil 2.5, mobil terbang yang dibuat di Slovakia ini penampilannya lebih rapi dan eksklusif. Diberitakan Autoblog, Kamis (24/10/2013), belum lama uji terbangnya kelar terlakasana.
Perawakan Aeromobil mudah diterima, tapi pendiri perusahaan dan kepala desain, Stefan Klein mengatakan butuh 20 tahun untuk mengembangkannya menjadi seperti ini. 2.5 berarti model ini adalah prototipe dari generasi ketiga yang dikembangkan Aeromobil sejak 1.0 di tahun 1990.
Hasil akhirnya sangat jauh dari para pendahulunya. Kedua sayapnya dapat dilipat ke belakang ketika dikemudikan seperti mobil di jalanan, kemudian membentang buat terbang.
Rangka bodinya terbuat dari karbon fiber, total berat bersih Aeromobil 2.5 hanya 500 Kg. Mesin baling-baling Rotax 912 terletak di belakang. Dalam kondisi terbang kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 200 Km/jam, sementara di darat bisa mencapai 160 km/jam.
Daya jelajah di udara mencapai 692 Km, sementara bila di jalanan terbatas hingga 498 Km. Konsumsi bahan bakar mencapai 15 liter per jam saat terbang dan 7.5 liter per 100 km bila di darat. Dikatakan juga Automobil 3.0 kini tengah dikerjakan.
(zwr)