INFOHAJI
Selasa, 22 Oktober 2013 11:21 wib
Kemas Irawan Nurrachman - Okezone
Ilustrasi, barang bawaan jamaah ke tanah air (Foto: Kemas IN/okezone)
JEDDAH- Permasalahan pemulangan jamaah ke tanah air, tak lepas dari kelebihan barang bawaan. Padahal, jamaah kerap diingatkan untuk tidak membawa barang berlebihan, namun ada saja jamaah yang nekat membawanya.
Seperti yang terjadi dalam pemulangan jamaah JKG 1 beberapa waktu lalu. Seorang ibu beradu argumen dengan petugas saat diminta meninggalkan tas tambahannya.
Dia tetap bersikeras untuk membawa barang bawaan tersebut, namun setelah diberi pengertian jamaah tersebut akhirnya meninggalkan barang bawaaannya.
Salah seorang petugas maskapai penerbangan Garuda, Syamsudin, mengatakan, sesuai aturan penerbangan jamaah memang dilarang membawa tas diluar yang sudah diberikan maskapai. Demi keselamatan bagasi untuk kabin maksimal 7 kilogram dan untuk bagasi pesawar maksimal 30 kilogram.
Selain bagasi yang dibatasi, jamaah juga dilarang membawa benda benda yang membahayakan penerbangan. Oleh karena itu, sebelum boarding pihak penerbangan terlebih dulu melakukan sweeping dan menemukan banyak benda tajam dan berbahaya. (kem)
Berita Selengkapnya Klik di Sini