Created on Wednesday, 16 October 2013 09:46 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Sudah ada tiga nama perempuan yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri dan beredar di media serta fotonya beredar di ruang publik, yakni istri Dirjen Kementan, istri Kepala Rumah Tangga Cikeas, dan adik perempuan Wakil Presiden Boediono.
Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsat) di Jakata, Rabu, (16/10), menyebutkan, ketiga perempuan yang diduga sebagai Bunda Putri tersebut, yakni pertama, istri Dirjen Kementan yang tinggal di Pondok Indah. Perempuan ini yang disebut dalam kesaksian di bawah sumpah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).
"Kedua, yang biasa disebut Ibu Pur, istri Karumga Cikeas yang diduga mengatur Hambalang dan proyek-proyek lain dengan mengatasnamakan Cikeas," beber Bamsat.
Dan yang ketiga, yakni perempuan bernama Tuti yang tak lain merupakan adik kandung Wakil Presiden Boediono. Tuti disebut-sebut terkait bisnis kuota impor.
"Tapi kalau dengar keterangan LHI, kuat dugaan saya yang dimaksud LHI adalah Bunda Putri yang di Pondok Indah. Yang fotonya beredar luas bersama Dipo Alam, Menhan Purnomo, serta Andi Malarangeng," ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini mengaku bahwa ia mendengar akan beredar lagi sejumlah foto Bunda Putri yang di Pondok Indah tersebut bersama sejumlah pejabat penting.
"Sebentar lagi saya dengar akan beredar juga foto-foto Bunda Putri dengan sejumlah tokoh penting," ujarnya.
Kemudian, imbuhnya, kalau kita menyimak penjelasan istana, bahwa tidak akan mengungkap siapa jatidiri Bunda Putri, hal itu mengkonfirmasi bahwa sosok Bunda Putri ini bukan orang sembarangan. Sampai-sampai istana terpaksa mempertaruhkan persepsi publik terhadap kredibilitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni stigma 'SBY Plin-Plan', sulit dihindari.
Kita masih ingat hari Kamis pekan lalu, Presiden SBY begitu marah dan geram, serta menyebut LHI 2000 persen bohong karena dikaitkan soal "Bunda Putri". SBY pun berjanji kepada rakyat Indonesia akan mengungkap kepada publik siapa Bunda Putri ini dalam 1-2 hari. Anehnya, tiba-tiba sekarang SBY melalui juru bicaran dan staff khusus Presiden mengatakan, tidak akan mengungkap ke publik.
"Aneh dan janggal memang, karena mengungkap sosok dan peran Bunda Putri bukan hal yang sulit. Foto, alamat dan sosoknya sudah hadir di ruang publik sejak pertama kali namanya muncul di pengadilan Tipikor dua bulan lalu," tandasnya.
Menurutnya, jaksa dan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) serta KPK pun memiliki kewenangan untuk mengungkap siapa dan apa peran Bunda Putri itu dalam kasus impor daging dan lain-lain terkait LHI, Dipo, Pak Lurah, Sengman, Menteri Suswono dan lainnya. (IS)
Berita Lainnya :
