Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Curious about the benefits of meditation?

In just a few minutes daily, this course will teach you how to relax and relieve stress. Even with a full schedule, you will want to make time for this!
From our sponsors
Hodgson minta maaf atas gurauan 'monyet'
Oct 17th 2013, 10:12, by BBC Indonesia

Andros Townsend, Roy Hodgson

Andros Townsend (kiri) dan Roy Hodgson bersalaman saat akhir laga lawan Polandia.

Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson meminta maaf bergurau soal monyet di ruang angkasa selama pembicaraan turun minum kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia.

Dalam pembicaraan dengan pemain itu, Hodgson bergurau tentang monyet dan seorang astronot untuk menggambarkan pentingnya pemain belakang Chris Smalling memberi umpan bola kepada pemain sayap Andros Townsend.

Klik Inggris menang 2-0 dalam pertandingan Selasa (15/10) di Wembley, London, dan memastikan lolosnya Inggris ke Piala Dunia 2014 di Brasil.

Hogdson mengatakan, "Saya ingin meminta maaf bila ada yang tersinggung atas apa yang saya katakan saat turun minum."

"Tidak ada maksud sama sekali untuk mengatakan sesuatu yang tidak pantas. Saya langsung jelaskan kepada Andros di ruang ganti," tambahnya.

"Saya juga berbicara kepada Andros lagi hari Rabu (16/10). Ia memastikan ke saya dan FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) bahwa ia tidak tersinggung."

"Tidak ada maksud sama sekali untuk mengatakan sesuatu yang tidak pantas. Saya langsung jelaskan kepada Andros di ruang ganti."

Townsend sendiri mengatakan melalui Twitternya Kamis (17/10), "Saya tidak mengerti ribut-ribut ini. Tidak ada maksud menyinggung dan tidak ada yang tersinggung pula."

Striker Inggris Wayne Rooney juga membela pelatih berusia 66 tahun itu melalui Twitter dan mengatakan, "Saya baca berita tentang Roy pagi ini. Ia tidak melakukan kesalahan apa pun."

Mantan striker Inggris Stan Collymore, 42, juga membela Hodgson dengan mengatakan berita ini merongrong upaya membasmi rasisme dalam olahraga.

Namun Piara Powar, direktur Fare, organisasi antirasisme dalam sepak bola di Eropa, mengatakan kepada BBC, "Penggunaan frasa yang salah dalam (grup pemain) yang beragam."

"Saya rasa sebagian pemain akan menganggapnya sebagai refleksi bentuk bahasa yang masih digunakan oleh sebagian pelatih dan sikap yang masih terjadi," kata Powar.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions