SALVADOR – Pengawal mistar sekaligus kapten Italia, Gianluigi Buffon mengaku bangga dan bahagia bisa membawa timnya mengklaim juara ketiga Piala Konfederasi. Pujian pun keluar teruntuk karakter rekan-rekan setimnya kendati dianggap terlambat.
Ya, terlambat lantaran semestinya
Gli Azzurri sanggup mengeluarkan permainan terbaiknya di semifinal lalu kontra Spanyol. Namun Buffon masih mensyukuri raihan juara ketiga atas Uruguay dini hari tadi lewat
kemenangan adu penalti (3-2).
"Kebanggaan yang besar untuk kami semua karena hari ini (Senin dini hari) bukanlah hari yang mudah. Bisa saja kami akan lebih kesulitan jika kami tak memiliki karakter yang kuat," ujar Buffon usai laga kepada
RaiSport, Senin (1/7/2013).
"Kemenangan kami tidaklah mudah, tapi kami berjuang hingga akhir. Mengingat laga melawan Spanyol, saya tak bisa memberi kebahagiaan pada rekan-rekan saya tapi kali ini berhasil – walau sedikit terlambat," imbuhnya.
Datang sebagai wakil Eropa, Italia memang merasa punya tanggung jawab besar. Terlebih ketika mengenakan kostum kebesaran
La Nazionale. Tapi pada akhirnya, tim asuhan Cesare Prandelli itu bisa tersenyum ketika pulang ke Italia nantinya membawa titel juara ketiga "Piala Dunia mini" tersebut.
"Akan sangat mengecewakan jika kami tidak menang. Apalagi kami bermain setelah dua hari dalam kondisi cuaca panas yang menyulitkan kami. Tapi kami punya semangat besar dan sekali lagi, membuat kami bisa menghormati jersey kebesaran kami dengan cara terbaik," tambah kiper Juventus itu.
"Laga tadi sulit untuk dinilai karena pada faktanya, kami sanggup "berjalan" ke lapangan dan tidak "merangkak". Itu sudah merupakan mukjizat tersendiri. Sanggup menang, kian memperlihatkan potensi kami yang sebenar-benarnya," tuntas Buffon.
(
raw)