Pages

Selasa, 02 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Polisi: Setelah 6 Kali Rekonstruksi, Kesaksian Wartawati Korban Pemerkosaan Janggal
Jul 1st 2013, 12:29

Created on Monday, 01 July 2013 19:29 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Penyidik Polda Metro Jaya menemukan kejanggalan dalam laporan dugaan pemerkosaan yang dialami MC, 31 tahun, wartawati sebuah stasiun televisi. Menurut penyidikan polisi, awalnya MC mengaku sendirian saat terjadinya pemerkosaan terhadap dirinya. Namun dalam perkembangan penyidikan, masih menurut versi polisi, MC kemudian mengaku ia sempat diantar rekan seprofesinya, CK.

Demikain pernyataan Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Senin (1/7). "Korban mengakunya sendirian waktu kejadian. Namun kami menemui kejanggalan dari laporan tersebut setelah melalui rekonstruksi enam kali. Ternyata korban pulang dari tempat kerja tidak sendirian tapi diantar oleh rekan kerjanya, sama-sama wartawan berinisial CK," jelas Herry kepada wartawan.

Masih dari pengakuan korban, tutur Herry, ia diantar oleh rekannya tersebut sebelum sampai dimulut gang tempat pemerkosaan berlangsung. CK lalu kembali ke kantornya, karena korban sudah menghubungi suaminya untuk menjemputnya tidak jauh dari lokasi perkara. "Kemudian korban menelpon suaminya dengan pakaian yang sudah kotor bekas tanah dan muka yang lebam bahwa dia sudah diperkosa,"  lanjut Herry.

Saat ditanya apakah laporan dugaan pemerkosaan wartawati tersebut adalah laporan palsu? Herry belum menyimpulkannya. Penyidik tegasnya, masih mengumpulkan fakta-fakta yang ada. "Korban itu tidak terbuka dan menyampaikan fakta yang tidak jelas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, wartawati sebuah TV nasional berinisial MC diduga menjadi korban pemerkosaan samping Halte Pramuka, dekat LIA, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6) sekitar pukul 18.22 WIB lalu. Korban bahkan dianiaya sebelum pelaku melampiaskan hasrat bejatnya. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi mengungkapkan saat itu korban baru saja pulang dari tempat kerja yang tidak jauh dari lokasi perkara.

Tiba-tiba, korban kemudian bertemu pelaku yang langsung melakukan pemerkosaan. "Korban bertemu pelaku di salah satu gang jalan Pramuka, samping Halte Pramuka, dekat LIA. Ada gang kecil di situ. Korban ini baru pulang dari tempat kerjanya dekat TKP," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (21/6).

Didik mengatakan lokasi memang terpantau sepi pada saat itu. Kondisi inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindakan asusilanya. Korban dianiayaa setelah berpapasan, setelah itu dengan leluasa diperkosa. "Situasi lokasi sangat sepi. Korban sempat melawan tapi tidak berdaya, sempat teriak juga tapi tidak ada orang yang menolong," pungkasnya. (WFz)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions