Petugas penyelamat masih terus berupaya mencari korban yang tewas.
Polisi mengatakan mereka berharap bisa mengevakuasi lebih banyak korban tewas setelah sebuah kereta api pengangkut minyak mentah ringan mengalami kecelakaan di kota Lac-Megantic, Kanada.
Akibat kecelakaan sempat terjadi ledakan yang mengakibatkan munculnya bola api dan asap hitam tebal di udara.
Sejauh ini polisi baru mengkonfirmasi adanya satu korban tewas dan telah memaksa sekitar 1000 warga yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.
Akibat ledakan itu belasan bangunan di kota yang berjarak sekitar 250km itu hancur.
Salah satu bangunan yang hancur itu menurut laporan termasuk juga sebuah bar yang tengah dipenuhi pengunjung.
Polisi mengatakan mereka sedang menghitung jumlah orang hilang yang telah mencapai puluhan orang.
Kecelakaan itu sendiri diperkirakan akibat cara parkir kereta yang salah kereta di tempat pemberhentiannya sehingga kereta meluncur tanpa ada yang mengendalikan ke arah kota Lac-Megantic yang berada di bawahnya pada Sabtu (06/07) kemarin.
Seorang saksi mata mengatakan kereta tanpa masinis itu berjalan dengan kecepatan biasa-biasa saja saat menuju kota Lac-Megantic.
Petugas bekerja 24 jam
Pencarian korban tewas akibat peristiwa ini rencanannya akan dilakukan hingga subuh.
Media lokal mengatakan setidaknya ada 100 laporan orang hilang pasca kecelekaan itu.
"Kami telah menkonfirmasi satu orang tewas dalam peristiwa ini dan kami memperkirakan masih ada korban lainnya"
"Kami telah menkonfirmasi satu orang tewas dalam peristiwa ini dan kami memperkirakan masih ada korban lainnya," kata Juru Biacara Kepolisian, Guy Lapointe.
"Kami juga memperkirakan laporan orang hilang ini akan lebih besar dari jumlah akhir korban yang tewas."
Dia mengatakan ada beberapa orang telah dilaporkan hilang beberapa kali oleh anggota keluarga yang berlainan.
Untuk mengatasi api akibat ledakan kereta itu, pemerintah telah mengerahkan 120 petugas pemadam kebakaran yang terus melakukan kerja selama 24 jam.
Seperti di film
Bantuan petugas dari AS dikabarkan juga telah tiba ke lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata mengatakan saat ledakan terjadi di pusat kota itu sejumlah bar tengah ramai dipadati oleh pengunjung dan kecelakaan itu sempat menimbulkan kekacauan luar biasa.
"Ledakannya seolah-olah ada di dalam skenario-tapi ini benar-benar terjadi"
Seorang saksi mata, Bernard Theberge, yang beruntung bisa keluar dari bar saat ledakan terjadi mengatakan kejadiannya seperti di dalam film.
"Peristiwa itu seperti di film," katanya sepeerti dikutip oleh kantor berita Associated Press.
"Ledakannya seolah-olah ada di dalam skenario-tapi ini benar-benar terjadi."
Sementara seorang saksi mata lainnya mengatakan akibat ledakan yang terjadi banyak mobil yang terlempar ke udara.
