SEKTOR RIIL
Kamis, 24 Oktober 2013 17:35 wib
Hendra Kusuma - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Sindo)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah menghentikan suplai avtur atau bahan bakar untuk maskapai penerbangan BUMN, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pihak Merpati untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan dirinya selama ini melakukan tindakan bungkam mengenai aksi korporasi tersebut lantaran Dahlan menilai dengan didiamkan maka Merpati dapat lebih baik lagi mencari akal untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
"Kadang-kadang kalau didiamkan itu lebih baik, mereka cari akal, kalau mereka diberi petunjuk terus jadi bebek nanti, mereka itu kan dirut-dirut pinter," kata Dahlan usai Rapim di Kantor Pelindo II, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam kasus permasalahan mengenai avtur Merpati dan Pertamina dirinya tidak pernah memberikan petunjuk spesial kepada kedua perseroan itu.
"Saya tidak pernah kasih petunjuk ke dirut BUMN, emang kalian senang melihat mereka jadi bebek," tambahnya.
Di sisi lain, Mantan Dirut PLN ini, mengaku tidak mempermasalahkan kedua perseroan ini, agar tidak ada yang menjadi korban, atau salah satu BUMN tersebut harus ditutup.
"Mereka gak mau tutup, kalau Merpati tutup saya gak ikhlas, tapi saya juga gak mau Pertamina tutup," pungkasnya.
Dapat kita ketahui, Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha mengatakan, hingga saat ini proses lobi mengenai pasokan avtur masih berjalan. Di mana, progresnya masih sama seperti yang sebelumnya.
"Setiap hari berubah (posisi utang). Pokoknya setelah di bawah Rp100 miliar, semua open, enggak boleh lewat Rp100 miliar, progres masih sama seperti kemarin yang dibicarakan. Masih berjalan," ungkap Asep di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Selain itu, Merpati mengupayakan pasokan avtur dari Pertamina kepada maskapai penerbangan BUMN ini, pihak Merpati tetap menjalankan upaya seperti, adjustable operasional. (kie) (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini