Pages

Selasa, 01 Oktober 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Easy Voice Broadcasting

Upload Your Customer Contact List. Record Voice Messages. Click Call -- Reach Everyone In Seconds. Try CallFire For Free To See How Easy Calling Can Be.
From our sponsors
Cinta Pertama Itu Rasanya...
Sep 30th 2013, 21:24

HIGH SCHOOL

Selasa, 01 Oktober 2013 04:24 wib

Rachmad Faisal Harahap - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)Ilustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Cinta pada pandangan pertama bisa dialami oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Cinta pertama pun tidak melulu karena pertama kali merasakan pacaran.

Biasanya, cinta pertama terjadi karena menemukan tambatan hati yang dicintai. Walaupun mereka sudah beberapa kali pacaran, cinta pertama diklaim menjadi cinta yang sesungguhnya. Apalagi, jika cinta pertama terjadi di sekolah. Wah pasti seru ya..

Banyak orang mengalami hal seperti itu pada masa-masa SMA, tapi tidak pada Siswi SMA Negeri 2 Mengwi, Bali Nana Djeremi. Justru dia tidak pernah mengalami yang namanya cinta pertama.

"Di masa sekolah sudah mulai berpikir ke hal-hal yang lebih dewasa. Masalah remaja pasti tertarik pada lawan jenisnya, awalnya hanya maen-maen saja, karena kita masih ingat sekolah," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (1/10/2013).

Walaupun demikian, Nana mengaku pernah menyukai kakak kelasnya, kendati hanya sekadar kagum saja. "Cuma sekadar suka dan kagum. Untuk fenomena pacaran sendiri, kalau kita sudah pacaran orang kan punya pendapat pribadinya sendiri," ucap siswi kelas XII IPA 3 itu.

Diam-diam, ternyata Nana juga pernah suka kepada gurunya sebagaimana seorang teman. "Pernah suka sama guru. Karena gurunya keren, suka bercanda. Jadi suka bimbingan, friendly, kita sama guru bukan seperti guru dan murid, tapi sudah kayak teman," ungkap siswi kelahiran Denpasar, 6 Juni 1996 itu.

Hal senada pun dilontarkan siswi SMK Negeri 38 Jakarta Puput Yuniar. Dirinya mengaku pernah ditolak sang kakak kelas ketika mencoba menyatakan cintanya.

"Saya pernah tertarik sama kakak kelas, kemudian enggak diterima sama kakak kelasnya. Ini jadi pembelajaran, karena ada yang ditolak enggak mau belajar," kata siswi kelas X Tata Boga 1 itu.

Selain ditolak, Puput pun juga pernah merasakan pahitnya mengarungi jalinan asmara dengan sang pacar. Kala itu, lelaki yang disukainya ternyata sudah punya pacar.

"Pertama-tama suka sama orang, dia malah punya cewek lain, jadi aku biasa saja. Kata mama juga enggak boleh pacaran sekarang, takut terjerumus ke pergaulan bebas atau hamil di luar nikah. Nanti malah putus sekolah dan berujung penyesalan," tuturnya. (ade)


Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions