PERBANKAN
Kamis, 24 Oktober 2013 17:48 wib
Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku siap melakukan keterbukaan informasi kepada publik terkait dengan kasus suap pengadaan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dilakukan Perusahaan Pembuat Mesin ATM asal Amerika Serikat ( AS) Diebold Inc. Di mana, pejabat dari tiga bank milik negara (BUMN).
Direktur Operasional BTN Irman Zahrudin mengatakan pihak memberi keterbukaan infomasi sesuai dengan himbauan yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sebelumnya.
"Itu mesti diklarifikasi, oleh karena itu kita sedang menjajaki pertemuan. Yah kita ikutilah hasilnya seperti apa," kata Irman saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Irman tidak ingin berkomentar terkait kasus suap tersebut sebelum terkumpul informasi secara jelas di internal BTN.
Sebelumnya, Agus meminta Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat keterbukaan informasi terkait dengan kasus suap pengadaan Mesin ATM yang dilakukan Diebold Inc.
"Saya sudah baca di media terkait itu. Kalau memang ada brita resmi dari SEC di Amerika Serikat tentu masing-masing bank BUMN harus bisa membuat keterbukaan informasi pada publik," kata Agus.
Selain itu, Agus mengatakan pihaknya akan meminta Pengawasan Bank di BI untuk melakukan koordinasi dengan Bank-bank BUMN sehingga bisa diperoleh informasi tentang kasus tersebut.
Agus menambahkan tidak akan memanggil Direktur Utama Bank- bank tersebut, namun cukup berkoordinasi dengan direktur pengawasan atau satuan pengawas interen Bank BUMN tersebut. (kie) (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini - Tahun 2014, BTN Akan Turunkan Pertumbuhan Kredit
- Pertumbuhan Ekonomi Lambat, Kredit BTN Hanya Tumbuh 25,4%
- Jual ORI010, BTN Gandeng Danareksa Sekuritas
- Kredit BTN Semester I Naik 26,78%
- Semester I, Laba BTN Hanya Tumbuh 2,2%
- BTN Naikkan Bunga Kredit Sampai 1,5%
- BTN Targetkan Fee Based Income Naik 66%
- Kembangkan Bancassurance, BTN Gandeng Asuransi Jiwa Generali
- Kuartal I, Aset BTN Naik Hingga 31,60%
- More News...