Warga harus melihat rumahnya hangus terbakar di wilayah Blue Mountains, Sydney.
Ratusan rumah dikhawatirkan hancur akibat rangkaian kebakaran hutan yang melanda negara bagian New South Wales di Australia, sementara satu warga telah dinyatakan tewas.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api di wilayah luar Sydney itu, walau temperatur dan kecepatan angin meningkat.
Koresponden BBC mengatakan kebakaran merupakan hal yang biasa terjadi di Australia, tetapi tahun ini kebakaran datang lebih cepat dan dikhawatirkan menyebakan masalah lebih lanjut.
Deputi Pemadam Kebakaran setempat Rob Rogers mengatakan ini merupakan kebakaran terparah yang pernah dia lihat sejak satu dekade terakhir dan tampaknya kebakaran belum akan berakhir dalam waktu singkat, demikian dikutip Sydney Morning Herald.
Ratusan warga menghabiskan malam di pusat evakuasi pada Kamis (17/10). Beberapa orang yang pulang menemukan rumahnya telah rata dengan tanah.
Sekitar 2.000 pemadam kebakaran dari penjuru daerah mencoba menjinakan api tetapi api masih membakar hutan tanpa kontrol, kata koresponden BBC Jon Donnison di Sydney.
Kebakaran diakibatkan oleh suhu panas yang tidak biasa dan kuatnya hembusan angin.
Koresponden BBC menambahkan bahwa minggu depan cuaca diperkirakan akan lebih panas lagi.
Beberapa daerah yang terkena dampak paling parah adalah Blue Mountains yang berjarak sekitar 70 kilometer sebelah barat Sydney.
Pria berusia 63 tahun meninggal saat mencoba melindungi rumahnya di Lake Munmorah, di daerah Central Coast, pada Kamis siang, kata media Klik Australia.
Kebakaran hutan yang luas juga sempat terjadi di Klik Taman Nasional Yosemite California, Amerika Serikat, dengan luas hampir 600 km persegi.
Gumpalan asap oranye menggantung di atas Sydney
Sebagian gedung hancur hingga tak lagi dapat dikenali.