Keenam pria diserahkan kepada Korea Selatan di perlintasan PBB.
Korea Utara sudah memulangkan enam pria Korea Selatan, sebagai upaya yang jarang terjadi dalam hubungan kedua negara.
Mereka dikawal menuju perlintasan PBB di Panmunjom dan diserahkan kepada pihak berwenang Klik Korea Selatan, Jumat 25 Oktober.
Identitas rinci mereka tidak diungkapkan namun dilaporkan berusia antara 27 dan 67 tahun.
Keenamnya akan langsung dibawa ke kantor dinas rahasia Korea Selatan untuk ditanyai sehubungan dengan keberadaan mereka di utara.
Rencana pemulangan disampaikan Palang Merah Pyongyang kepada Seoul sehari sebelumnya, seperti dinyatakan Menteri Penggabungan Korea Selatan.
Pemerintah Seoul mengatakan berdasarkan pandangan pertama mereka tampak tidak seperti orang yang diculik Korea Utara beberapa tahun lalu.
Korea Utara mengumumkan uji coba nuklir ketiga pada Bulan Februari.
Wartawan BBC di Seoul, Lucy Williamson, melaporkan tidak banyak yang diketahui tentang bagaimana mereka datang ke Utara dan yang mendorong pemulangan.
Salah satu kemungkinannya adalah mereka tiba di Korea Utara secara gelap melalui Cina karena warga Korea Selatan hanya bisa melakukan perjalanan ke negara yang tertutup itu secara resmi diatur kedua pemerintahan.
Kantor berita resmi Korea mengumumkan beberapa warga Korea Selatan ditahan pada tahun 2010 dan muncul spekulasi bahwa keenam yang pulang ini termasuk dari yang ditahan tersebut.
Langkah Korea Utara ini dilihat sebagai pertanda baik dalam menuju rekonsiliasi setelah Klik penundaan penyatuan kembali anggota keluarga yang terpisah pada akhir perang Korea.
Ketegangan antara kedua Korea meningkat awal tahun ini setelah Klik Korea Utara melaksanakan uji coba nuklir yang ketika pada bulan Februari.