Created on Tuesday, 03 September 2013 17:37 Published Date
Seatle, GATRAnews - Setelah kabar pensiunnya CEO Steve Balmer, Microsoft kembali membuat kejutan. Raksasa software dari Seatle ini, mengumumkan mega akuisi di website resminya pada hari ini, Selasa (3/9). Microsoft akan mengakuisis bisnis telpon seluler Nokia, lisensi dan paten yang dimiliki Nokia serta bisnis layanan peta perusahaan berbasis di Finlandia tersebut.
Microsoft merogoh kocek 3,79 miliar Euro untuk membeli seluruh bisnis piranti dan jasa Nokia, dan 1,65 Miliar Euro untuk membeli lisensi paten Nokia sehingga total transaksinya mencapai 5,44 miliar Euro ( US$ 7,18 miliar) dalam bentuk kas. "Microsoft akan mengumpulkan seluruh uang kas itu dari mancanagara untuk melunasi transaksi ini," tulis rilis tersebut. Traksasi diperkirakan akan tuntas pada kwartal pertama 2014, setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham Nokia, regulator bursa saham serta berbagai persyaratan lain.
Ini merupakan upaya Microsoft untuk terjun habis-habisan di bisnis telepon seluler yang sedang bertumbuh pesat dan saat ini pasarnya dikuasai oleh Samsung dan Apple. Tiga tahun lalu Nokia berpartner dengan Microsoft menggunakan OS Windows Mobile dan menghasilkan brand Lumia. Ponsel ini telah menghasilkan beberapa penghargaan dan pasarnya terus tumbuh selama tiga kwartal, dengan penjualan mencapai 7,4 juta unit pada kwartal kedua 2013.
Di luar Lumia, bisnis ponsel Nokia juga masih cukup menggiurkan. Selain pengguna Nokia yang ratusan juta di seluruh dunia, penjualan seluruh produk ponsel Nokia pada kwartal kedua 2013 mencapai 53,7 juta unit.
Lewat akuisisi ini, Microsoft juga harus merekrut sekitar 32.000 karyawan Nokia, sekitar 4.700 di Finlandia dan 18.300 karyawan yang terlibat di pabrik-pabrik Nokia di seluruh dunia. Operasional itu diperkirakan aman menghasilkan pendapatan sekitar 14,9 miliar Euro, atau sekitar 50% dari penjualan bersih Nokia pada 2012.
Transaksi ini dipastikan bakal mengubah kepengurusan di Nokia, karena beberapa top eksekutifnya bakal turut pindah ke Microsoft seperti Stephen Elop, Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber. Nokia bakal mengumumkan secara resmi perubahan komposisi pengurusnya itu lewat pers konprensi hari ini di Finlandia.
Akuisis ini juga membuat Stephen Elop mengundurkan diri dari posisi CEO dan Presiden Nokia dan hanya akan menjadi Executive Vice President of Devices & Services. Elop akan bertanggungjawab untuk mengelola seluruh bisnis piranti keras Microsoft. Elop juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan Steve Balmer bila pensiun kelak.
Menurut Wall Street Journal, sebetulnya rencana akuisis Nokia sudah santer sejak bulan Juni lalu. Namun pembicaraan terhenti karena harga tidak cocok. Pembicaraan awal dilakukan via telepon antara Steve Balmer dengan presiden Nokia Risto Siilasma pada bulan Februari lalu.
Para anggota direksi Nokia telah melakukan 50 kali pertemuan untuk membahas akuisisi tersebut.
Balmer tidak menjawab apakah rencana pensiun dirinya yang diumumkan sepekan sebelum akuisis ini saling terkait. "Saya berbicara pada dua orang sebelum mengundurkan diri, Siilasma dan Elop, pada saat itu pembicaraan akuisis sudah sampai di tahap finalisasi," kata Balmer seperti dikutip Wall Street Journal.
Kutipan itu sepertinya menyiratkan bahwa Stephen Elop nampaknya memang manjadi salah satu kandidat untuk CEO Microsoft menggantikan Steve Balmer. (DH)
Berita Lainnya :