Kawasan industri Kaesong dipandang sebagai barometer hubungan dua Korea.
Korea Utara dan Korea Selatan telah memulai pertemuan pertama komite bersama yang bertanggung jawab untuk mengelola Kompleks Industri Kaesong.
Komite yang didirikan pada hari Kamis (29/08) lalu bertujuan untuk menyepakati tanggal pembukaan kembali kawasan industri bersama itu.
Klik Pyongyang menarik pekerja dari kompleks ini pada April silam di tengah meningkatnya ketegangan politik di semenanjung Korea.
Zona bersama ini memberikan pemasukan yang dibutuhkan oleh Korea Utara dan dipandang sebagai barometer utama dari hubungan Utara-Selatan.
Kompleks Industri Kaesong, yang terletak di Korea Utara, adalah rumah bagi 123 pabrik milik Korea Selatan dan mempekerjakan lebih dari 50.000 pekerja dari Korea Utara.
Pada tanggal 14 Agustus lalu, kedua belah pihak sepakat untuk membuka kembali zona itu setelah beberapa kali pertemuan.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat pengusaha merasa aman untuk menjalankan bisnis dan melakukan berbagai upaya agar kompleks ini dapat diubah menjadi tempat yang kompetitif secara internasional," kata kepala delegasi Korea Selatan Kim Ki-woong kepada wartawan sebelum menghadiri pertemuan itu.
Komite baru yang terdiri dari Korea Utara dan Selatan sepakat untuk memberikan proporsi suara lebih besar bagi Seoul dalam menjalankan kompleks ini.
Korea Selatan juga menuntut jaminan bahwa Pyongyang tidak akan menutup zona ini lagi secara sepihak.